Sesalkan Penyataan Oki Setiana Dewi, PBNU Akhirnya Beri Tanggapan Begini

- 4 Februari 2022, 07:25 WIB
potongan layar instagram Oki Setiana Dewi saat Ceramah
potongan layar instagram Oki Setiana Dewi saat Ceramah /Instagram @okisetianadewi

PORTAL NGANJUK - Ustadzah Oki Setiana Dewi menjadi sorotan publik pasca ceramahnya yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dalam potongan video yang beredar, Oki dinilai terkesan 'memaklumi' tindakan KDRT.

Menanggapi hal ini, Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid menyayangkan pernyataan Oki Setiana Dewi.

Baca Juga: Penting! Bukan Amal banyak untuk Masuk Surga, Tapi Dapatkan ini dari Allah Kata Gus Baha

Dia menegaskan kekerasan suami kepada istri tidak pantas untuk ditutupi.

"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," ungkap Alissa.

Baca Juga: Tukul Arwana Sedang Sakit Keras, Manager Beri klarifikasi Mengenai Sang artis Ditelantarkan Anak-anaknya

"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," sambungnya.

Menurut Alissa, Islam justru mengajarkan agar suami memperlakukan istri dengan baik dan layak.

Dia menekankan bahwa kekerasan suami terhadap istri tak pantas untuk ditutupi.

Baca Juga: Berikut Amalan yang Baik Dilakukan di Bulan Rajab, Beserta Ketentuan Penggalannya

"Laki-laki memukul perempuan itu aib, nggak boleh, dosa. Dalam Al-Qur'an itu sudah diperintahkan untuk memperlakukan istri, suami itu memperlakukan istri dengan baik, perintahnya begitu 'perlakukanlah istrimu dengan ma'ruf, dengan layak'," jelasnya.

"Jadi kalau kekerasan tidak sepantasnya kemudian itu ditutup-tutupi hanya untuk menjaga harga diri suami," imbuhnya.

Lebih lanjut Alissa menyatakan bahwa berpura-pura tak ada kekerasan dalam rumah tangga tidak lantas membuat suami berubah.

Baca Juga: Perbanyak Amalan Ini di Bulan Rajab, Syekh Ali Jaber: Rezeki Berlipat Ganda dan Laksana Air Mengalir

Dia kemudian menjelaskan dari sisi psikologi.

"Yang kedua memang menyampaikan pesan bahwa berpura-pura tidak ada kekerasan itu akan membuat laki-laki jatuh sayang dan berubah. Saya mengkonsul pasangan suami istri, tidak ada laki-laki yang kemudian merubah menjadi berhenti memukul karena istrinya menutupi dan menerima dipukul, itu tidak," tukasnya.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x