Bantah Soal Gus Yaqut Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Kemenag: Itu Cuma Contoh

- 25 Februari 2022, 09:47 WIB
Bantah Soal Gus Yaqut Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Kemenag: Itu Cuma Contoh
Bantah Soal Gus Yaqut Bandingkan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Kemenag: Itu Cuma Contoh //Instagram/@gusyaqut

Ketika itu Menag menjelaskan bahwa dalam menjalani hidup di tengah masyarakat yang beragam diperlukan adanya toleransi.

Sehingga untuk itu perlu dibuat suatu pedoman yang mengatur agar keharmonisan dalam kehidupan tetap terjaga dengan baik.

Dalam hal tersebut termasuk juga pengaturan mengenai penggunaan pengeras suara atau apapun yang dapat menimbulkan kebisingan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di masyarakat.

“Dalam penjelasan itu, Gus Menteri memberi contoh sederhana, tidak dalam konteks membandingkan satu dengan lainnya, makanya beliau menyebut kata missal,” kata Thobib.

“Yang dimaksud Gus Yaqut adalah, misalkan umat muslim tinggal sebagai minoritas di kawasan tertentu, di mana masyarakatnya banyak memelihara anjing, pasti akan terganggu jika tida ada toleransi dari tetangga yang memelihara,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini Cara Mendapat Set Top Box TV Digital Gratis Dari Pemerintah, Mulai Dibagikan Maret 2022

Thobib juga mengatakan bahwa saat itu Gus Yaqut mencontohkan, suara yang terlalu keras dapat menimbulkan kebisingan, yang akhirnya dapat mengganggu masyarakat, sehingga diperlukan adanya pengaturan.

“Jadi Menag mencontohkan, suara yang terlalu keras apalagi muncul secara bersamaan, justru bisa menimbulkan kebisingan dan dapat mengganggu masyarakat sekitar,” tuturnya.

“Karena itu perlu ada pedoman penggunaan pengeras suara, perlu ada toleransi agar keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga,” sambungnya.

“Jadi dengan adanya pedoman penggunaan pengeras suara ini, umat muslim yang mayoritas justru menunjukkan toleransi kepada yang lain. Sehingga, keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga,” ucapnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah