Waktu Evakuasi Hanya 30 Menit, BMKG Prediksi Selat Sunda akan Terjadi Tsunami dan Gempa 8,7 Magnitudo

- 23 Maret 2022, 13:50 WIB
Waktu Evakuasi Hanya 30 Menit, BMKG Prediksi Selat Sunda akan Terjadi Tsunami dan Gempa 8,7 Magnitudo
Waktu Evakuasi Hanya 30 Menit, BMKG Prediksi Selat Sunda akan Terjadi Tsunami dan Gempa 8,7 Magnitudo /REUTERS

PORTAL NGANJUK – Sejak awal tahun 2022 lalu, sejumlah daerah di Tanah Air mengalami gempa bumi dengan kekuatan guncangan rendah hingga sedang.

Namun belum lama ini BMKG mengungkap fakta mengenai potensi gempa yang bisa menyebabkan gelombang tsunami setinggi 23 meter di Selat Sunda.

Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah melakukan pemetaan beberapa wilayah yang sangat berpotensi terancam tsunami dengan gelombang paling tinggi.

Baca Juga: Polisi Ungkap 5 Fakta Baru Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Korban Sempat Diminta Beli Cutter oleh Pelaku

Gelombang Tsunami yang ditimbulkan tersebut berpotensi terjadi akibat peristiwa megathrust atau zona subduksi di zona pantai selatan Jawa Barat.

BMKG juga telah memetakan bahwa zona yang paling rawan terjadi gempa adalah wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung, Sandy Nur Eko mengungkap ada ancaman gelombang tsunami setinggi hingga 23 meter ketika gempa megathrust terjadi, khususnya di daerah Pantai Cipatujah dan sekitarnya.

"Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah setinggi 23 meter.

Dengan waktu tiba gelombang Tsunami sekitar 15 menit," ujar Sandy.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x