Baca Juga: Resep Takjil Buka Puasa: Es Teler Alpukat Nangka, Dijamin Enak dan Menyegarkan
Namun penyelenggara juga harus memperhatikan pusat data nasional tersebut agar tidak lemot dengan alasan traffik penuh atau masalah lainnya.
Oleh karena itu, keamanan harus dijadikan prioritas utama karena dalam berbagai kasus e-voting salah satunya di Amerika Selatan yang terjadi adalah saling retas hasil pemilu.
"Harus ada proses enkripsi yang kuat dengan algoritma enkripsi buatan dalam negeri,” kata Pratama Persadha di Semarang dilansir dari Antara.
“Dalam hal ini, KPU bisa bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," sambungnya. ***