Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan.
Masyarakat diminta untuk waspada dan tetap hati-hati dengan bujukan di media sosial yang berkaitan dengan terorisme.
Tim Densus 88 Antiteror Polri berusaha menangani kasus ini dengan cepat agar masyarakat tidak merasa khawatir.
Karena jika dibiarkan terlalu lama akan meresahkan khususnya bagi umat islam yang menjalankan ibadah di bulan ramadan.
Dengan alasan ini pihak Densus 88 telah mencari informasi dan mendapatkan setidaknya 5 orang.
5 orang ini diduga melakukan tindak pidana tentang terorisme dan diduga telah melakukan propaganda.
Mereka diduga ikut dalam golongan kelompok pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS) dan masih dilakukan penyelidikan.
5 tersangka tersebut berinisial HP, MI, MR, RBS, dan DK.
Penangkapan dilakukan di waktu yang berbeda dari 9-15 Maret 2022.