Network
PORTAL NGANJUK – Pembangunan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memajukan daerah sekitar.
Pembangunan bisa mencangkup banyak sektor, seperti infrastruktur, alat, dan bangunan.
Istilah pembangunan lebih dikenal di ruang lingkup pemerintah, karena biasanya merupakan salah satu dari programnya.
Pembangunan bisa dilakukan oleh siapapun, namun yang termasuk paling besar merupakan pembangunan yang digarap oleh pemerintah.
Baca Juga: Cek Sekarang! Inilah 7 Weton Wanita Berkarakter Setia Menurut Primbon Jawa
Warga bisa juga melakukan kegiatan yang sama, seperti membangun jembatan atau mengaspal jalan.
Pasti akan memajukan ekonomi daerah setempat, namun kendala paling utama adalah infrastruktur yang kurang memadai.
Hasil dari fondasi atau hasil proyek desa menjadi kurang maksimal, ini sering terjadi di daerah-daerah terpencil yang jarang diketahui.
Pemerintah berusaha untuk menjalankan tugasnya dengan sesuai prosedur yang ada.
Baca Juga: UPDATE TERBARU Harga BBM di Pulau Jawa Menjelang Ramadhan 1443 H Lengkap, Pertalite hingga Pertamax
Pemerintah memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk memperbaiki pembangunan yang berdampak nasional.
Selain memajukan sektor daerah, bisa juga memanggil turis atau warga luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia.
Jika infrastruktur memadai, turis lokal maupun mancanegara akan mudah dalam menjangkau wilayah di Indonesia.
Seperti adanya pembangunan jalan tol yang mempermudah akses jalanan.
Tol dapat mempersingkat perjalanan dan merupakan hal yang efektif dalam mengurangi waktu tempuh di perjalanan.
Selain untuk solusi kemacetan, tol dibangun untuk mempermudah akses menuju kota.
30 Maret 2022 pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meresmikan awal pembangunan dari tol Yogyakarta-Bawen.
Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang berada di daerah Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Menurut Sekretaris DIY, R Kadarmanta Baskara Aji, berharap lebih dengan adanya pembangunan tol Yogyakarta-Bawen.
Baca Juga: Ramadhan Tiba, Berikut Makanan yang Baik Untuk Sahur Ala dr. Kevin Mak
Diharapkan dengan pembangunan ini akan mempermudah akses jalan transportasi, logistik, dan penumpang untuk area DIY dan sekitarnya.
Dengan adanya tol ini bisa menjadikan ekonomi masyarakat bangkit dan angka kesejahteraan naik.
Nilai tersebut yang dirasa perlu, karena masyarakat sudah dilibatkan dan harus diberikan kontribusi agar daerah sekitar juga berkembang.
Akses juga akan lebih mudah menuju Yogyakarta International Airport (YIA).
Karena lokasi tersebut sangat jauh dari lokasi kota DIY dan sulit untuk dijangkau.
Dalam pembangunan tol Yogyakarta-Bawen ini juga harus berhati-hati, karena memiliki banyak resiko.
Seperti harus menjaga kawasan cagar budaya, kelestarian hidup lingkungan sekitar, dan melewati trase yang memiliki potensi gempa.
Sebelum melakukan pembangunan pemerintah sudah memperhitungkan resiko yang dialami dan sudah memperhitungkan sejak lama.
Baca Juga: Daftar Harga HP Nokia Terbaru 2022, Mulai Dari Rp 1 Jutaan!
Rencananya tol Yogyakarta-Bawen akan memiliki panjang 75,82 km dengan nilai investasi Rp14,26 triliun.
Karena proyek ini merupakan pembangunan yang besar dan berdampak nasional, pemerintah harus terus melakukan berkoordinasi.
Karena dalam hal ini dana yang dikeluarkan sangat besar dan diharapkan tidak akan ada praktek korupsi hingga tol Yogyakarta-Bawen selesai dibangun.***
