“Belum diketahui siapa pelakunya, kami masih dalami” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.
Atas kejadian ini Sertu Eka bersimbah darah dengan luka tembak dan istrinya meninggal dunia dengan sabetan senjata tajam dilehernya, dan kedua anaknya yang masih balita, berumur 4 dan 5 tahun sedang dirawat secara intensif dipuskesmas setempat.
Baca Juga: Ramadhan 2022 Menag Yaqut Berpesan Perkuat Solidaritas, Bersihkan Residu Manusiawi
Selain korban yang menimpa keluarga Sertu Eka, pada sehari sebelumnya KKB juga sempat melalukan aksinya dengan menganiaya beberapa warga sipil yang salah satunya adalah seorang guru dan membakar gedung sekolah YPPGI SMP N 2 Hitadipa yang berjumlah 9 kelas.
Peristiwa ini terjadi pada 30 Maret 2022 sekitar pukul 17:50 WIT, saksi mata mengatakan bahwa pelaku penganiayaan dan pembakaran berjumlah 10 orang.
Yang mana sehari sebelumnya juga pentolan KKB Kais Tabuni ditangkap hidup dan Gakkum Ops Damai Cartenz ditembak mati lantaran melawan saat penangkapan.
Menurut kamu tindakan tegas seperti apa yang harus dilakukan TNI untuk membaski Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini yang terus melakukan perlawanan, dan melakukan aksi-aksi yang sangat merugikan Indonesia*** Artikel ini telah tayang pada Ternate.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tragis! Anggota TNI dan Istri Tewas Dibantai OTK di Papua, Dua Anak yang Masih Balita Masih Dirawat