Pertama di Dunia! Masjid Istiqlal Berhasil Raih Sertifikat Pengakuan Bangunan Ramah Lingkungan dari IFC

- 13 April 2022, 10:27 WIB
Pertama di Dunia! Masjid Istiqlal Berhasil Raih Sertifikat Pengakuan Bangunan Ramah Lingkungan dari IFC
Pertama di Dunia! Masjid Istiqlal Berhasil Raih Sertifikat Pengakuan Bangunan Ramah Lingkungan dari IFC /Silmi Akhsin/

PORTAL NGANJUK – Masjid Istiqlal berhasil raih sertifikat pengakuan atas penerapan prinsip bangunan hijau terkait dengan penghematan energi dan keberlanjutan lingkungan.

Masjid Istiqlal juga termasuk salah salah satu tempat ibadah pertama yang meraih sertifikat tersebut.

Sertifikat The Excellence in Design for Greater  Efficiencies (EDGE) diberikan oleh International Finance Corporation (IFC), lembaga keuangan dan manajemen aset yang bernaung di bawah Bank Dunia.

Kini masjid Istiqlal dikenal sebagai masjid yang hemat energi.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Sebut 110 Juta Warganet Setuju Pemilu 2024 Ditunda, Pakar Keamanan Siber: Data Dari Mana?

Untuk mencapai titik ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui renovasi masjid Istiqlal selama 14 bulan sejak Mei 2019.

Biaya yang dikeluarkan untuk merenovasi masjid Istiqlal menjadi Rp522 miliar.

Dalam hal ini Kementerian PUPR tidak hanya memperindah dan memperbaiki interior masjid. Kementerian PUPR juga melakukan menata ulang aspek pencahayaan, sirkulasi udara dan penggunaan air bersih.

Renovasi masjid Istiqlal dilakukan dengan menerapkan prinsip bangunan gedung hijau.

“Pelaksanaan renovasi ini dilakukan dengan menerapkan fitur penghematan dengan meningkatkan fungsi desain pasif hemat energi, melalui pemugaran eksterior dan interior bangunan, penggunaan sistem penghawaan (air conditioner) yang sangat hemat energi, penggunaan lampu hemat energi berbasis LED, penerapan smart building, dan pemasangan solar panel yang memberikan kontribusi 13% dari konsumsi listrik bangunan," ujar  Diana Kusumastuti.

Baca Juga: Jokowi Diprediksi Dilengserkan dalam 2 Minggu, Rocky Gerung Sebut 3 Kandidat yang Kemungkinan Menjadi Penggant

Selain itu Diana Kusumastuti juga mengatakan bahwa kegiatan renovasi ini dilakukan upaya penghematan air.

Selain itu untuk fasilitas WC menggunakan dual flush, keran washtafel, dan urinal yang hemat air.

"Untuk penghematan materialnya, dilakukan dengan mempertahankan material sebagai bangunan cagar budaya  pada fungsi struktur, interior,  dan eksterior, serta mengaplikasikan teknologi terkini pada bangunan. Masjid Istiqlal kini bisa menghemat emisi  476,22 ton karbondioksida per tahun,’’ kata Diana.

Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor Leste Azam Khan mengatakan, proyek di Masjid Istiqlal ini merupakan contoh konkret yang dapat dicapai apabila semua bekerja sama dalam upaya melawan krisis iklim.***

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah