PORTAL NGANJUK – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut tidak mau memperpanjang masa jabatan 3 periode.
Hal ini disampaikan oleh Akbar Faizal seorang Mantan anggota Komisi III DPR periode 2014-2019.
Akbar Faizal mengaku bahwa pernyataan tersebut diterima dari salah sorang teman yang namanya dirahasiakan.
"Sebenarnya Pak Jokowi itu sudah mengatakan bahwa 'saya tidak berminat, saya tidak berminat untuk menjadi presiden lebih dari dua periode seperti yang dimandatkan kepada saya'," ujarnya.
Baca Juga: Robert Lewandowski Semakin Dekat Barcelona, CEO Bayern Munchen Oliver Kahn: Kami Tidak Gila
Oleh sebab itu, Akbar Faizal mengungkapkan bahwa apa yang telah dikatakan Jokowi perlu dipertimbangkan kembali terkait dengan polemik 3 periode ini.
"Menurut saya itu perlu juga dipertimbangkan ya, bahwa kita tidak perlu khawatir nantinya kalau sudah ada penjaminan dari orang yang sedang diusung-usung, digiring-giring sama beberapa pihak ini mengatakan 'aku nggak tertarik kok, aku hanya mau sampai pada dua priode'," terangnya.
Di sisi lain, pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra menanggapi hal tersebut dengan pandangan yang berbeda.
Yusril menjelaskan bahwa setiap pemimpin dan politikus sering kali berhadapan dengan sesuatu hal yang disebut dengan ‘dilema.