BMKG: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Berpotensi Hantam Jabar dan DIY, Masyarakat Diharap Siap

- 13 Mei 2022, 14:50 WIB
BMKG: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Berpotensi Hantam Jabar dan DIY, Masyarakat Diharap Siap
BMKG: Gelombang Laut Setinggi 4 Meter Berpotensi Hantam Jabar dan DIY, Masyarakat Diharap Siap /

Terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari yang cukup panas," jelasnya.

Terkait dengan kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan, Teguh mengatakan hujan masih berpotensi terjadi di Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya hingga akhir bulan Mei 2022.

Dalam pengamatan yang dilakukan di Stamet (Stasiun Meteorologi) Tunggul Wulung pada periode 1-12 Mei 2022, kata dia, tercatat 9 hari terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Artinya bahwa untuk bulan Mei potensi hujan masih akan terjadi dengan ciri hujan lebih sering terjadi pada sore dan malam hari dan disertai kilat atau petir," tuturnya.

Baca Juga: Awas! Gejala Hepatitis Ternyata Bisa Menjadi Kanker Hati, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Berdasarkan data statistik data 30 tahun terakhir, bahwa rata-rata curah hujan bulan Mei khususnya di Cilacap sebesar 283 milimeter per bulan yang berarti curah hujannya masuk kategori menengah.

Hal itu menandakan bahwa bulan Mei masih perlu kewaspadaan terutama bagi daerah yang rawan banjir dan longsor," jelasnya menambahkan.

Disinggung tentang fenomena suhu panas dan terik yang dirasakan masyarakat dalam beberapa hari terakhir, Teguh mengatakan berdasarkan hasil pengamatan di Stamet Tunggul Wulung pada periode 1-12 Mei 2022.

Suhu maksimum terukur berkisar 32-33 derajat Celcius dengan suhu maksimum tertinggi terjadi pada tanggal 1-9 Mei 2022 karena mencapai 33 derajat Celcius.

"Suhu maksimum tertinggi di Cilacap yang pernah terjadi pada bulan Mei selama 30 tahun terakhir sekitar 35,2 derajat Celcius pada tahun 2010.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah