Simak 10 Langkah Penanganan Wabah PMK Pada Hewan Ternak yang Dapat Dilakukan Sebagai Pemilik

- 16 Mei 2022, 18:15 WIB
Petugas memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Lambaro, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (14/5/2022). Pemeriksaan rutin di RPH Lambaro itu dilakukan untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi.
Petugas memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Lambaro, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (14/5/2022). Pemeriksaan rutin di RPH Lambaro itu dilakukan untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi. /Antara/Irwansyah Putra/ANTARA FOTO

Baca Juga: Kylian Mbappe akan Segera Buat Keputusan, PSG Sodorkan Kontrak Baru, Real Madrid Datangkan Mbappe?

Maka berikut ini PORTAL NGANJUK rangkumkan langkah penanganan wabah PMK pada hewan ternak yang dapat dilakukan sebagai pemilik, diantaranya sebagai berikut:

  1. Menyiapkan vaksin PMK, baik impor maupun produksi mandiri.
  2. Pendataan harian jumlah ternak positif PMK.
  3. Penetapan lockdown tingkat desa atau kecamatan.
  4. Pemusnahaan ternak positif PMK secara terbatas.
  5. Memberikan antibiotik, vitamin, dan penguat imun pada ternak.
  6. Mendistribusikan obat-obatan, disinfektan, dan tenaga kesehatan ke daerah terjangkit wabah.
  7. Pembatasan dan pengawasan ketat lalu lintas ternak, pasar hewan dan rumah potong hewan.
  8. Pembentukan gugus tugas tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.
  9. Mengedukasi peternak terkait prosedur pengendalian dan pencegahan PMK.
  10. Pengawasan masuknya ternak di wilayah perbatasan dengan negara lain yang belum bebas PMK oleh badan Karantina Pertanian.

Baca Juga: Kylian Mbappe akan Segera Buat Keputusan, PSG Sodorkan Kontrak Baru, Real Madrid Datangkan Mbappe?

Demikian langkah yang dilakukan untuk menangani wabah PMK pada hewan ternak yang dapat dilakukan sebagai pemilik.

Sejauh ini berdasarkan data Kementan pada 28 April hingga 11 Mei 2022 adanya 2.226 ekor hewan yang terinfeksi di Aceh yang tersebar di kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur.

Adapun 3.205 ekor hewan terinfeksi di Jawa Timur yang tersebar di Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto. ***

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah