Usai Pertamax, Pemerintah Dikabarkan Menaikkan Harga Pertalite, Menteri BUMN Akhirnya Buka Suara

- 19 Mei 2022, 09:40 WIB
Usai Pertamax, Pemerintah Dikabarkan Menaikkan Harga Pertalite, Menteri BUMN Akhirnya Buka Suara
Usai Pertamax, Pemerintah Dikabarkan Menaikkan Harga Pertalite, Menteri BUMN Akhirnya Buka Suara /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/

Harga Pertamax setelah dinaikkan pun, menurut dia, masih berada di bawah harga pasar, sehingga ada komponen subsidinya.

Baca Juga: Dana Haji Dikabarkan Dipakai Untuk Pembangunan IKN, Menag Akhirnya Buka Suara

"Saya sudah sampaikan tidak mungkin pemerintah dengan kondisi pangan dan energi seperti sekarang, pemerintah mendiamkan, tidak melakukan intervensi, tidak mungkin.

pemerintah pastinya hadir. Tentu mekanisme kehadirannya melalui berbagai cara. Sebelumnya saat pandemi COVID-19 pemerintah menyediakan obat, vaksin gratis, dan sebagainya," ujar Erick Thohir.

Sebelumnya kenaikan harga minyak dunia akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina mengakibatkan Uni Eropa mempertimbangkan untuk melakukan embargo minyak mentah Rusia.

Sehingga hal tersebut berdampak juga terhadap harga BBM di dalam negeri.

Pada Maret 2022 realisasi Mean of Platts Singapore (MOPS) Pertalite rata-rata 128,19 dolar AS per barel.

Baca Juga: Program Baru Pemerintah: Download Aplikasi Warung Pangan, Dapatkan Minyak Goreng Rp14.000

Data tersebut naik 63 persen dari rata-rata tahun 2021 sebesar 78,48 dolar AS per barel.

Walaupun harga global telah melambung tinggi, namun pemerintah Indonesia kini masih dapat menjaga harga Pertalite dengan nilai Rp7.650 per liter.***

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x