Keluarga diketahui sebelumnya tidak ada niatan dalam melakukan otopsi ulang.
Dari pandangan keluarga Brigadir J, kematiannya disebabkan oleh peluru pistol, jika demikian siap untuk merelakan kepergiannya.
Ternyata setelah hasil dikeluarkan muncul spekulasi baru, dari keluarga maupun Kamaruddin.
Dengan tegas Kamaruddin menyampaikan kejanggalan baru dan ingin lakukan otopsi ulang.
Baca Juga: Tips Mengolah Ikan Lele agar Bernilai Tinggi, Bos Lele Bandung Abah Ubed Bongkar Ide Bisnis Ini!
“Supaya yang terhormat bapak Kapolri menyetujui atau memerintahkan penyidik untuk membentuk tim, untuk menggali atau membongkar kuburan lalu membentuk tim untuk melakukan uji forensik berupa visum et repertum dan otopsi ulang, jadi divisi lagi sama di otopsi lagi” kata Kamaruddin.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi kemudian memberikan keterangan, akan segera memproses laporan dari Kamaruddin.
Namun ditekankan bahwa Andi tidak bisa memberikan penjelasan apapun soal hasil otopsi jenazah Brigadir J.
Masuk dalam ranah penyelidikan, tidak untuk konsumsi publik.
“Hasilnya hanya akan diungkap ahli kepada penyidik tidak kepada siapa-siapa” kata Andi.