Termasuk di antaranya yaitu rekaman CCTV yang diambil dari rumah Ferdy Sambo.
Menurut Susno Duadji, rekaman itu diambil untuk kepentingan terkait penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.
"Itu yang ngambil katanya pihak Reserse," ujar Susno Duadji.
"Jadi percayalah masyarakat, bahwa Reserse yang ngambil, itu pasti dalam rangka penyidikan dan penyelidikan," tambahnya.
Susno Duadji pun juga menegaskan bahwa pernyataan yang menyebut CCTV di rumah Ferdy Sambo diisukan rusak saat kejadian adalah hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta: Hasil Autopsi Brigadir J Rampung, Kebenaran Akhirnya Terungkap? Simak Faktanya
Menurut Susno Duadji, Kepolisian akan membuka rekaman CCTV itu di persidangan.
"Insya Allah, mudah-mudahan masih ada rekaman CCTV, ter-record sebelum peristiwa, saat peristiwa, dan sesudah peristiwa," tutup Susno Duadji.
Seperti diketahui, hampir 2 pekan ini kasus terkait kematian Brigadir J alias Brigadir Yosua setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.