Benarkah Irjen Fadil Imran Terima Suap dari Ferdi Sambo dalam Kasus Brigadir J? Ini Penjelasannya

- 25 Juli 2022, 10:42 WIB
Benarkah Irjen Fadil Imran Terima Suap dari Ferdi Sambo dalam Kasus Brigadir J? Ini Penjelasannya
Benarkah Irjen Fadil Imran Terima Suap dari Ferdi Sambo dalam Kasus Brigadir J? Ini Penjelasannya /Diolah Dari Google

Dia akhirnya dinonaktifkan dari institusi Polri, pada Rabu, 20 Juli 2022.

Sebelumnya, nama Hendra Kurniawan masuk ke dalam daftar permintaan keluarga Brigadir J untuk dinonaktifkan.

"Karo Paminal itu harus diganti, karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk (tidak) membuka peti mayat," ucap pengacara Brigadir J Johnson Panjaitan kepada wartawan, Selasa, 19 Juli 2022.

Putusan pemberhentian Hendra Kurniawan disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu malam.

"Untuk menjaga independensi tersebut, transparansi dan akuntabel pada malam hari ini bapak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang,

Yang pertama Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan, yang kedua yang dinonaktifkan pada malam hari ini adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto," kata Dedi.

  1. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo diketahui ternyata juga mengungkapkan turut menonaktifkan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdy Susianto.

Menurut pengacara Brigadir J lainnya, Kamarudin Simanjuntak, sosok Kapolres Jaksel merupakan polisi yang memimpin pertama kali perkara kasus kematian Brigadir J.

Budhi Herdy Susianto dinilai bekerja tidak sesuai prosedur dalam melakukan pengungkapan perkara tindak pidana kematian Brigadir J.

“Sampai sekarang belum ada tersangkanya, olah TKP tidak melibatkan Inafis, dan tidak memasang police line," kata Kamaruddin menjelaskan.***

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah