“Ketika kepalanya dibuka, otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamarudin Simanjuntak.
Penemuan lain adanya lubang disondek (ditusuk) yang mana lubang tersebut tembus ke mata dan hidung.
Dan setelah dibuka bagian perut Brigadir J, dan ditemukan otak milik Brigadir J sudah pindah ke bagian perut.
Selain itu juga ditemukan luka tembakan dari bagian leher yang tembus ke mulut.
Dtemukan juga lubang di dada yang diduga bekas tembakan, dan ditemukan empta lubang yang disebut bekas peluru.
Dengan temuan tersebut diduga Brigadir J ditembak dari jarak dekat yang mana ditembak dari kepala belakang hingga tembus hidung.
Tak hanya itu ditemukannya juga rusaknya tengkorak kepala yang diduga akibat kerusakan yang diakibatkan tembakan.
Selain luka tembakan, ditemukan juga luka di bahu hingga daging terkelupas yang diduga bukan luka tembakan, namun belum diketahui akibat apa.
Dan ditemukan juga luka patah di bawah lengan tangan, jari kelingking, dan jari manis yang belum diketahui patah akibat apa, namun sudah diambil sampel untuk mengetahui sebab patahnya.