“Emg gitu bro, bapak bapak kan maennye gaple bukan Dota,” komentar netizen.
“Steam yg jelas2 permainan semua di blokir,” komentar netizen lain.
“Game itu permainan, jawaban dia hanya mentranslate bahasa Inggris ke bahasa Indonesia,” komentar netizen satunya.
“Susah juga klo di ajak kerjasama sama kominfo, apakah dengan uang kominfo dpt membuka blokir?,” komentar netizen menyindir.
Itulah pernyataan dari Semuel terkait kebijakan Kominfo blokir sejumlah situs online.***