Network
PORTAL NGANJUK-Bharada E secara resmi ditahan oleh pihak kepolisian atas kasus viral beberapa waktu lalu.
Peristiwa perkelahian tak pelak dihindari, membuat Brigadir J kehilangan nyawa akibat luka tembak di sekujur tubuhnya.
Kronologis peristiwa penembakan masih belum diketahui.
Hanya saja Brigadir J yang ditugaskan menjadi supir antar jemput Ferdy Sambo saat itu diketahui terlibat perkelahian serius.
Diduga aksi perkelahian dan penyerangan antar sesama anggota kepolisian tersebut akibat dari adanya aksi pelecehan seksual.
Aksi pelecehan seksual yang melibatkan isteri Ferdy Sambo membuat Brigadir J dan Bharada E lakukan perkelahian sengit.
Kuasa hukum Bharada E mengejutkan publik usai pengakuan dibalik alasan penembakan Brigadir J.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Berita Instagram
Bharada E menegaskan jika bukan hanya dirinya yang bersalah pada kasus kematian Brigadir J.
Ada dalang dibalik kematian satu satu anggota kepolisian tersebut.
Deolipa Yumara yakni kuasa hukum Bharada E yang secara resmi ditunjuk oleh Bareskrim Mabes Polri mengatakan fakta mengejutkan mengenai kliennya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Benny Mamoto, Ketua Kompolnas yang Ramai Diperbincangkan Soal Kasus Brigadir J
Diketahui jika kliennya sengaja diperintahkan oleh seseorang untuk melakukan aksi penembakan terhadap Brigadir J atau Norfiansyach Yosua Hutabarat.
Bharada Richard Eliezer juga mengungkan beberapa nama dalang dibalik peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Jika kita lihat secara seksama kasus ini sepertinya telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Hal ini terbukti dari pengakuan Bharada E mengenai beberapa nama dalang penembakan Brigadir J.
Sebelumnya Bharada E secara resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Diketahui dari kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E jika kliennya diperintahkan untuk membunuh Brigadir J.
Kemungkinan besar motif peristiwa ini adalah sebuah pembunuhan berencana yang dilakukan sejumlah dalang dan memerintahkan Bharada E untuk bertindak melakukan aksi penembakan.
Deolipa selaku kuasa hukum juga mempertegas jika kliennya diperintah oleh atasannya untuk segera ambil tindakan penembakan terhadap saudara Brigadir J.
Kemudian pengacara baru Bharada E, M. Burhanuddin juga enggan membeberkan beberapa nama dalang dibalik aksi pembunuhan.***
