PORTAL NGANJUK - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan segera menemui titik terang.
Kapolri Pol Listyo Sigit Prabowo pun mengumumkan kembali tersangka baru yakni Irjen Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo dikatakan Kapolri bahwa ikut terlibat kasus pembunuhan Brigadir J dimana dirinya memerintahkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada RE untuk menembak Brigadir J.
Ferdy Sambo menembakan senjata kepada Brigadir J ke tembok agar seolah-olah terjadi insiden tembak menembak.
Sebelumnya Bareskrim pun telah menetapkan ada tiga orang tersangka termasuk sopir dan ajudan istri Ferdy Sambo.
Ketiga tersangka itu adalah Bharada E atau Eliezer, Brigadir RR atai Ricky Reza dan Bharada K yang juga sopir istri Ferdy Sambo.
Bharada E sudah ditetapkan tersangka dengan sangkaan pembunuhan.
Sedangkan Brigadir RR disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana.
Lamanya penetapan tersangka kematian Brigadir J membuat banyak isu liar yang berkembang di masyarakat.
Bahkan beberapa isu dikaitkan dengan hubungan asmara Ferdy Sambo dengan orang ketiga yakni AKP Rita Yuliana.
Namun, nyanyian dari Bharada E yang disebut-sebut sebagai pelaku penembakan terhadapt Brigadir J akhirnya menambah daftar tersangka dalam kasus ini.
Lantas, apa motif dari penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo?
Dikutip PORTAL NGANJUK dari YouTube Miftah's channel, penembakan Brigadir J diduga karena hubungan yang tak biasa.
Yakni hubungan tidak wajar antara Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo dan Brigadir J yang tak lain adalah ajudannya sendiri.
Beberapa indikasi dari hubungan yang tidak biasa dari ajudan dan istri atasan tersebut terlihat di beberapa postingan media sosial milik Putri Candrawathi.
Bahkan, belakangan ini Putri Candrawathi pun sempat memberikan ucapan ulang tahun dengan nada yang sangat romantis.
Petunjuk lainnya ialah dimana Brigadir J juga sempat mengakui bahwa dirinya mendapatkan ancaman kepada sang pacar. Pengakuan itu diungkapkan melalui video call.
Bahkan Brigadir J sampai-sampai menitihkan airmata dalam curhatannya itu.
Indikasi hubungan istimewa antara Brigadir J dan Putri Candrawathi yang tak lain istri Ferdy Sambo memang bukanlah isapan jempol belaka.
Meski belum ada bukti, namun isu ini ditenggarai adalah alasan utama kenapa Brigadir J dihabisi nyawanya.
Disisi lain, kabar mengejutkan datang dari sosok orang tua Bharada E.
Orang tua Bharada E sudah mengajukan Surat Terbuka kepada Presiden Jokowi, Kapolri, dan Menko Polhukam.
Dikutip dari berbagai sumber, surat terbuka dari orang tua Bharada E ditujukan kepada Presiden, Kapolri, dan Menkopolhukam.
Berikut surat yang dibuat orang tua Bharada E, ditulis pada 9 Agustus 2022.
Kepada Yth.
Bapak Presiden Republik Indonesia
Bapak Kapolri
Bapak Menko Polhukam
Salam Sejahtera,
Baca Juga: Setelah Suaminya Jadi Tersangka, Sosok Asli Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Akhirnya Terbongkar
Pertama-tama kami selaku Ayah dan Ibu Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, turut berbela sungkawa kepada keluarga Almarhum Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan Surat Terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini dihadapi anak kami.
Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini kami memohon perlindungan Hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua, keluarga dan tunangannya.
Dan kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri juga Bapak Menko Polhukam. Sekiranya surat terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami memohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana, untuk memenuhi permohonan kami.
Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan.
Dan kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
Demikianlah Surat Terbuka kami buat dari hati kami yang paling dalam, untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam. Terima Kasih
Kami yang bemohon:
Orang tua
Ayah: S. Junus Lumiu
Ibu: Rynecke A. Pudihang
Sebelumnya, publik juga sempat dihebohkan dengan kemunculan perdana istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi muncul saat akan menjenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Dalam kunjungannya tersebut, Putri Candrawathi terlihat tak kuasa menahan air matanya dan mengungkapkan rasa cintanya kepada suaminya, Ferdy Sambo.
"Saya Putri bersama anak-anak saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya," ucap Putri Candrawathi, Minggu, 7 Agustus 2022.
Namun, masyarakat juga meragukan sosok Putri Candrawathi tersebut pasalnya publik merasa sosok tersebut lebih mirip pengacaranya.
Sementara itu, Pihak Lembaga Perlindungan Saksi da Korban (LPSK) juga sudah melakukan asesmen psikologis terhadap Putri Candrawathi.
Hasilnya, LPSK menemukan kondisi istri Ferdy Sambo masih belum stabil dan membutuhkan layanan psikiater.
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, kondisi Putri Candrawathi saat ini masih terguncang dan masih sulit untuk bicara.
"Ibu Putri nampak terlihat masih terguncang, masih ada situasi psikis yang belum stabil, kadang masih menangis, masih sulit untuk berbicara,” ungkap Edwin dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Seperti yang diketahui juga bahwa pihak keluarga sebelumnya juga meminta kepada Polri untuk melakukan Autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Hal tersebut dilakukan karena pihak keluarga menilai ada banyak kejanggalan terkait dengan beberapa luka di sekujur tubuh jenazah Brigadir J.
Polisi pun menuruti permintaan pihak keluarga tersebut dengan melakukan Otopsi ulang jenazah Brigadir J.
Proses otopsi juga dilakukan tak hanya dari pihak POLRI, namun juga berasal dari dokter forensik diluar Polri untuk menjaga keaslian dan rasa adil dari hasil otopsi ulang tersebut.
Kini proses otopsi ulang tersebut telah rampung dan hasilnya akan keluar sekitar 5 sampai 8 minggu kedepan.***