Waspada! Apa Itu Virus Langya, Kenapa Mesti China Yang Menemukan Virus Baru? Berikut Penjelasannya!

- 11 Agustus 2022, 14:06 WIB
Waspada! Apa Itu Virus Langya, Kenapa Mesti China Yang Menemukan Virus Baru? Berikut Penjelasannya!
Waspada! Apa Itu Virus Langya, Kenapa Mesti China Yang Menemukan Virus Baru? Berikut Penjelasannya! /Foto/Ilustrasi/Reuters

PORTAL NGANJUK - Kasus virus baru bernama Langya atau Langya henipavirus (LayV) telah menjangkit di Negara China.

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan melaporkan, virus Langya atau Langya henipavirus (LayV) di China sebanyak 35 orang di dua provinsi China timur yang terjangkit virus tersebut.

Diketahui, Virus Langya yang ditemukan di China merupakan virus baru, dalam artian belum pernah menginfeksi kepada manusia sebelumnya.

Lantas apa itu virus Langya?

Virus Langya sendiri masih dalam satu spesies dengan Zoonosis Henipavirus, dimana 2 spesies yang sebelumnya sudah pernah terindikasi yaitu virus Hendra dan virus Nipah sebagaimana dikutip dari The Sun.

Pada tahun 1999, Virus Nipah ditemukan dan telah menjangkit pada beberapa negara yakni Malaysia dan Singapura, yang kala itu menelan korban sebanyak 100 orang meninggal dunia dari 300 kasus.

Sedangkan, virus Hendra kali pertama di temukan di Brisbane, Australia pada tahun 1994, yang mana sumber dari virus tersebut diindikasi dari kelelawar sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK.

Baca Juga: Bangga! Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF, Sempat Tumbangkan Myanmar

Virus Henipavirus menyebabkan penyakit yang berbahaya kepada manusia, karena hingga sampai saat ini masih belum ada perawatan serta vaksin.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Henipavirus telah diklasifikasikan sebagai biosafety Level 4 dengan tingkat kasus kematian yang tinggi antara 40 hingga 75 persen.

Akan tetapi, dari 35 pasien di China yang terjangkit virus Langya dilaporkan tidak ada satupun pasien yang meninggal dunia serta tidak ada yang serius.

Lalu mengapa virus-virus baru banyak terdeteksi di Negara China?

Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia mengungkapkan ada beberapa hal yang dapat menyebabkan China sering kedatangan virus baru.

Baca Juga: Mahfud Bisa Bocorkan Motif Penembakan Kepada Brigadir J, 3 Alasan Mengapa Termasuk Isu Sensitif?

China dilihat dari sisi geografisnya merupakan wilayah tropis dan banyak hutan liar menjadi habitat dari hewan pembawa virus.

"Dari sekian ratus ribu bahkan jutaan jenis virus yang blm kita ketahui di dunia, sebagian besar ada di alam liar," ujarnya pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Disamping itu, kemunculan virus baru di China juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan penduduknya yang hingga saat ini masih cenderung mengonsumsi hewan liar.

"Konsumsi hewan liar dgn cara yang tidak lazim atau jauh dari prinsip makanan sehat ini yang membuat virus yang ada di hewan tadi spill over atau loncat ke manusia," jelasnya.

Disisi lain yang tak kalah penting, bahwa China dalam satu dekade ini mampu mendeteksi banyak virus lantaran  sistem surveilans mereka yang dibilang cukup mumpuni.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x