Network
PORTAL NGANJUK-Kasus Bully atau perundungan menimpa siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.
Salah satu Siswa SMP Negeri Kecamatan Cikajang bahkan sampai pingsan setelah mengalami perundungan yang dilakukakan temannya.
Diketahui, Siswa SMP berinisial M (13) ini dibully oleh dua orang temannya yang mencekik leher dan membenturkan kepala korban ke kursi.
Bahkan, siswa SMP di Garut ini pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Cikajang untuk menjalani pengobatan secara intensif.
Baca Juga: Pingsan Usai Dicekik dan Kepalanya Dibenturkan ke Kursi, Siswa SMP di Garut Alami Perundungan
Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto sendiri membenarkan kejadian perundungan di sebuah SMP di daerahnya.
Sedangkan pihak keluarga korban telah membuat laporan atas kejadian perundungan yang menimpa anaknya ke Polsek Cikajang
"Kami sudah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban dan peristiwanya terjadi pada Rabu 10 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 11.30 WIB," kata Sularto
Kondisi kesehatan korban perundungan sudah berangsur membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah setelah dirawat di [uskesmas selama lima hari.
"Saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumah," ucapnya,
Sementara itu, Bupati Garut justru sangat terkejut dengan berita kasus perundungan yang dialami bocah SMP di wilayahnya.
Ketika dimintai pendapat tentang perundungan yang menimpa siswa SMP di daerahnya, Bupati Garut Rudy Gunawan terlihat kaget.
Ia mengaku belum memperoleh laporan kasus perundungan yang terjadi di sebuah SMP wilayah Garut itu.
"Wah benar gitu ada siswa yang menjadi korban perundungan? Di mana dan kapan hal itu terjadi? Saya lo tak mendapatkan laporan," kata Rudy Gunawan.
Baca Juga: Profil dan Bio Si Cantik Dan Imut Tika Mega Lestari Istri Pesulap Merah, Wajahnya K-popers Banget
Rudy Gunawan juga sangat menyesalkan jika hal tersebut benar terjadi , selain itu ia juga dan berjanji untuk mengambil tindakan serius dan turun langsung.
"Saya akan langsung lakukan zoom meeting dengan Kadisdik dan kepala sekolahnya untuk menanyakan hal ini," ucap Rudy Gunawan.
Bupati Garut juga mengatakan bahwa seharusnya kasus perundungan tidak terjadi jika pihak terkait melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Ia juga mengaku akan memberikan sanksi tegas kepada pihak sekolah yang menjadi tempat perundungan
"Jika melihat ada unsur kelalaian, saya akan berikan sanksi kepada pihak-pihak terkait," ujarnya dikutip PORTAL NGANJUK dari PIKIRAN RAKYAT, Kamis, 18 Agustus 2022..
Itu dia informasi tentang kasus perundungan siswa SMP di Garut yang lehernya dicekik dan kepala dibenturkan ke kursi hingga pingsan.***
