Simak Kronologi Seorang Ibu Meninggal Dunia Saat Lomba Balap Karung 17 Agustusan!

- 19 Agustus 2022, 19:13 WIB
Simak Kronologi Seorang Ibu Meninggal Dunia Saat Lomba Balap Karung 17 Agustusan
Simak Kronologi Seorang Ibu Meninggal Dunia Saat Lomba Balap Karung 17 Agustusan /

PORTAL NGANJUK – Untuk mewarnai Hari Kemerdekaan Indonesia biasanya masyarakat akan mengadakan lomba-lomba 17-an yang diikuti oleh semua kalangan.

Akan tetapi pada perayaan HUT ke-77 RI suasana yang harusnya diliputi kegembiraan itu justru berubah menjadi duka.

Seorang warga dihebohkan oleh salah seorang peserta lomba tujuh belas agustusan yang diketahui seorang ibu-ibu yang meninggal dunia saat lomba berlangsung.

Kejadian menggemparkan ini berada di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Seorang ibu rumah tangga berinisial RI dan berumur 29 tahun itu meninggal dunia ketika mengikuti perlombaan balap karung.

Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan kasus Brigadir J, Anak Buah Ferdy Sambo Turun Halang-halangi Penyidikan

Dikutip PORTAL NGANJUK dari laman MediaPemalang.com, RI tiba-tiba terjatuh dan pingsan, tak selang lama RI pun dinyatakan telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya, Iptu Hartono membenarkan kaabr etrsebut dan diketahui terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.

Kejadian tersebut terjadi dengan singkat dimana kala itu RI adalah salah satu peserta lomba balap karung dan berhasil menyelesaikan satu putaran.

“Saat itu korban bersama dengan masyarakat lainnya sedang melaksanakan perlombaan balap karung dalam rangka memeriahkan HUT RI,” ungkap Hartono

Lalu korban terjatuh dan tak sadarkan diri, dari warga pun langsung bergegas membawa korban ke Klinik Kayla.

“Namun pada saat sampai di klinik dan dilakukan pemeriksaan, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” imbuh Hartono.

Baca Juga: CSI: Pudarnya Kepercayaan Masyarakat Pada Polisi Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J di Tangan Ferdy Sambo

Diketahui bahwa RI sedang berpartisipasi mengikuti lomba balap karung bersama dnegan peserta lain, dan RI sempat menyelesaikan satu putaran.

Akan tetapi saat RI hendak berbalik arah, dia jatuh pingsan sehingga langsung dilarikan ke rumah medis.

Sayangnya nyawa RI sudah tidak tertolong sebelum sempat menjalani pemeriksaan.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari keluarga korban, RI mempunyai riwayat sakit hipertensi dan juga selang 2 bulan dia melahirkan bayinya.

Pihak keluarga pun mengaku sudah berlapang dada dalam menerima peristiwa tersebut.

“Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut siapapun atas kejadian tersebut,” ujarnya.

Lalu sang suami korban beserta keluarganya menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang menimpa keluarga mereka.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x