Network
PORTAL NGANJUK – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan informasi mengenai keterlibatanKapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran dalam kasuspembunuhan Brigadir J.
Ia mengatakan bahwa belum ada informasi pemeriksaan IrjenPol. Fadil Imran dalam kasus ini.
“Sampai dengan hari ini belum ada informasi dari Timsus (Tim Khusus),” kata Dedi Prasetyo dikutip dari ANTARANEWS, Minggu, 21 Agustus 2022.
Baca Juga: Hati-hati! Selain Ruam, Kenali Gejala Lain dari Cacar Monyet
Selain Irjen Fadhil Imran, beberapa Kapolda yang menjadi isupembunuhan Brigadir J di antaranya Kapolda Jawa Timur, IrjenPol. Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak.
Mengkonfirmasi kedua nama itu, Dedi menjelaskan tidak adainformasi terkait pemeriksaan kedua Kapolda yang disebutkan.
“Iya, tidak ada info (soal pemeriksaan) dan sama-sama nunggu,” jelas Dedi.
Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Ferdy Sambo Tembak Brigadir J 2 Kali: Tugas Penyidik Untuk…
Sebelumnya memang terdapat lima perwira tinggi Polri yang terseret kasus Pembunuhan Brigadir J.
Hal itu disampaikan inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Agung Budi Maryoto saat konferensi pers, Jumat, 19 Agustus 2022.
Lima orang tersebut diduga menghalangi penegakan hukum atauobstruction of justice.
Baca Juga: Ada Temuan Uang Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo, Dedi: Itu Tidak Benar
“Nama-namanya, yaitu satu FS, kedua BPK HK, ketiga AKBP ANT, keempat AKBP AR, kelima Kompol BW, keenamKompol CP,” kata Agung, Jumat, 19 Agustus 2022.
Keenam nama tersebut merujuk pada Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Pol. Hendra Kurniawan, Kombes Pol. Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiqui Wibowo, dan Kompol Cuk Putranto. ***
