Kapolri Bongkar Fakta Ferdy Sambo Sempat Dijemput oleh Jenderal Bintang 2, Siapakah itu?

- 24 Agustus 2022, 14:42 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berkomitmen menuntaskan sidang kode etik bagi aparat Polri yang tersangkut kasus Brigadir J.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berkomitmen menuntaskan sidang kode etik bagi aparat Polri yang tersangkut kasus Brigadir J. /

PORTAL NGANJUK - Ferdy Sambo merupakan jenderal dari Brigadir J sekaligus tersangka utama dalam kasus penembakan yang terjadi di rumah dinasnya 8 Juli 2022.

Buntut kasus Ferdy Sambo, pada 24 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjalankan rapat bersama Komisi III DPR RI, membahas mengenai berbagai persoalan yang dihadapi.

Berbagai temuan dan fakta baru terungkap ke publik, ternyata Ferdy Sambo sempat dijemput oleh orang penting, berpangkat jenderal bintang 2.

Lantas siapa orang yang menjemput Ferdy Sambo saat terjadi insiden penembakan Brigadir J, apakah dia akan menjadi tersangka selanjutnya?

Sigit menjelaskan bahwa yang sempat menjemput Ferdy Sambo adalah Kepala Divisi TIK Polri Irjen Slamet Uliandi.

Pemeriksaan mendalam sudah dilaksanakan, Slamet kini telah ditempatkan di Mako Brimob, akan diinterogasi untuk mengetahui dugaan terlibat dengan kasus Ferdy Sambo.

Baca Juga: Berikut Bunyi Pasal 303 KUHP Yang Dikaitkan Dengan Konsorsium 303 Kaisar Sambo

Ferdy Sambo lebih dulu berada di Mako Brimob, serta telah mengakui perbuatannya, seluruh rencana telah diungkap ke pihak penyidik Polri.

Memang sejak awal keputusan mutasi yang dilakukan Sigit sudah cukup tepat, selain mantan Kadiv Propam, ada beberapa nama yang ikut dimutasi karena diduga terlibat.

Setelah mutasi dilakukan, penyidik Tim Khusus (Timsus) seolah mendapatkan akses jalan tol, kasus yang diusut semakin lancar.

Hambatan yang diterima sebelumnya beransur hilang dengan pengungkapan fakta baru.

Pengakuan Bharada E ikut ambil bagian, dijelaskan sempat mendapatkan janji manis dari Ferdy Sambo, akan menjalankan tugas hingga kasus sampai di SP3.

Skenario yang dibuat ternyata gagal total, semua orang yang terlibat kini satu persatu menjadi tersangka, termasuk sang jenderal Ferdy Sambo.

Untungnya Bharada E mau kooperatif menjelaskan skenario yang sebenarnya, meminta pengacara baru hingga tidak mau bertemu dengan atasannya Ferdy Sambo.

Baca Juga: Hasil Periksa Bunker Berisi Rp 900 Miliar Nihil, Polri Justru Temukan Barang di Rumah Ferdy Sambo

Berdasarkan keterangan yang telah disampaikan, Kadiv TIK Polri Irjen Slamet Uliandi menjemput tersangka utama.
"Berangkat dari keterangan Saudara Richard kami meminta salah satu anggota Timsus pada saat itu Kadiv TIK untuk menjemput saudara FS," kata Sigit.

Memang Ferdy Sambo beberapa mengelak, hingga harus diamankan ke Mako Brimob, setelah beberapa hari akhirnya mau mengakui kesalahan yang telah diperbuat.

Pengakuan ditulis oleh Bharada E lewat sebuah tulisan pada 6 Agustus 2022, tertulis bahwa aksi penembakan dilakukan karena diperintah oleh Ferdy Sambo.

Sejak saat itu Ferdy Sambo ikut menjadi tersangka, lantas pada 19 Agustus 2022 disusul oleh Putri Candrawathi.

Memainkan peran untuk mengikuti skenario yang dibuat oleh suaminya, harapannya kasus ini tidak akan terbongkar.

Ternyata justru saat ini keterangan itu yang membuat Putri Candrawathi ikut terseret dalam kasus penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Kak Seto Datangi Ferdy Sambo di Mako Brimob: Anak Sambo Yang 1 Tahun Harus Tetap Ikut Ibunya Jika Ditahan

Rapat masih terus berlanjut, akan mengungkap fakta terbaru soal kasus Ferdy Sambo yang diungkap oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: YouTube DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x