Bongkar Dugaan Manipulasi Rekaman CCTV Geng Ferdy Sambo, Kasus Pembunuhan Brigadir J

- 26 Agustus 2022, 15:44 WIB
Ilustrasi CCTV Ferdy Sambo yang diduga dimanipulatif.
Ilustrasi CCTV Ferdy Sambo yang diduga dimanipulatif. /Pixabay/ElasticComputeFarm

PORTAL NGANJUK – Hasil rekaman CCTV pembunuhan Brigadir J yang beredar di masyarakat diduga merupakan hasil manipulasi geng Ferdy Sambo.

Banyak kejanggalan yang terlihat dari rekaman CCTV pembunuhan Brigadir J yang berada di TKP maupun lokasi-lokasi keberadaan Ferdy Sambo dan ajudannya berada.

Komnas HAM yang menerima hasil rekaman CCTV kasus pembunuhan Brigadir J merasa kurang puas dan menganggap bahwa rekaman tersebut buatan geng Ferdy Sambo sendiri.

Baca Juga: Waspada! BMKG Himbau Akan Ada Gempa Bumi 8,9 Magnitudo Disusul Tsunami 15 Meter di Bengkulu

Bukti hasil rekaman CCTV kasus pembunuhan Brigadir J di kediaman dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sempat dinyatakan hilang dan rusak.

Namun beberapa hari kemudian pihak kepolisian menyatakan sudah menerima dan menemukan bukti rekaman CCTV kasus pembunuhan Brigadir J yang sempat hilang.

Namun terdapat kejanggalan-kejanggalan atas rekaman CCTV yang beredar di masyarakat.

Baca Juga: Nonton Shadow House Season 2 Episode 8 Sub Indo Resmi, Jadwal Tayang, Sinopsis, dan Link Nonton

Dimana ditemukan beberapa kejanggalan hasil rekaman CCTV tersebut yang tidak sesuai dengan kronologi peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Terdapat beberapa hasil rekaman CCTV yang tidak sesuai dengan waktu tepat pada saat rekaman diambil dengan cocologi bukti bayangan kendaraan.

Tersebarnya video rekaman CCTV tersebut banyak menimbulkan presepsi dikalangan masyarakat mengenai kejanggalan yang terjadi.

Hasil rekaman tersebut diketahui telah banyak menghapus beberapa scene penting saat peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Berikut bukti dugaan manipulasi rekaman CCTV kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat di kediaman Ferdy Sambo.

Dalam rekaman CCTV ketika rombongan ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati datang pukul 15:41 WIB dikediaman Ferdy Sambo untuk melakukan tes PCR.

Dalam rekaman tersebut masih terlihat Putri Candrawati, Bharada Eliezer, dan Brigadir Yoshua masuk kedalam rumah.

Ketika pukul 15:49 WIB terakhir Brigadir Yoshua terlihat pada rekaman CCTV, namun ketika pukul 17:05 terlihat Putri Candrawati akan menuju rumah dinas.

Namun ketika disinkronkan dengan pencahayaan matahari, mobil tersebut tidak sinkron atas bayangan yang menunjukkan pukul 17:05 WIB.

Pada pukul 17:10 Ferdy Sambo terlihat menyusul Putri Candrawati untuk menuju rumah dinas di Duren Tiga.

Namun terlihat pula pada rekaman CCTV tersebut tidak sesuai dengan bayangan mobil.

Kejanggalan rekaman CCTV tersebut telah diunggah oleh akun TikTok @herlin255.

Kuat dugaan hasil rekaman CCTV tersebut dimanipulasi dan sudah sempat dipertanyakan oleh Komnas HAM.

Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa pihaknya tidak puas atas rekaman CCTV yang diterimanya.

“Ini kami tidak merasa puas dengan CCTV yang kami terima,” ujar Ahmad Taufan.

“Tapi itu kemudian di akuinya bahwa itu adalah skenario yang dia buat,” lanjutnya.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi resmi menganai bagian-bagian CCTV yang diduga dilakukan manipulasi.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x