Jokowi cukup senang dan hanya meminta pendukungnya untuk kompak, jangan sampai termakan isu politik jelang Pilpres 2024.
Saat memberikan sambutan Jokowi menjelaskan bahwa ada yang bertanya mengenai politik 2024 akan menjadi apa? tentu saja pihaknya hanya diam.
Masih menjadi rahasia akan seperti apa Pilpres 2024 nanti, Jokowi hanya menekankan untuk hati-hati, tidak terburu-buru, serta jangan sampai hak pilih menjadi bumerang.
Baca Juga: Banjir Pakistan Capai 982 Kematian, 1.456 Luka-Luka, 300.000 Bangunan Rusak: 'Monsun Monster'
Kemungkinan akan banyak drama, isu, serta kabar tidak menyenangkan untuk mengikis berbagai pihak, hal ini harusnya dicegah sebelum terjadi yang lebih besar.
Untuk pemilihan calon di Pilpres telah diserahkan kepada Musra, semua anggota akan yang terdaftar di pencalonan Pilpres 2024.
Pernyataan dari Jokowi sempat mendapatkan perhatian dari Sekretaris Panitia Nasional Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat.
Dirinya mengaku setuju dan meminta untuk semua pihak mensukseskan Pilpres 2024 dengan kondisi damai, tidak ada perpecahan kelompok atau partai.
Baca Juga: Keluarga Brigadir J akan Datang Lihat Rekonstruksi Pembunuhan? Begini Penjelasannya
Memang secara resmi calon Presiden akan diajukan oleh masing-masing partai politik, sedangkan fungsi dari Musra adalah menjadi wadah bagi masyarakat agar lebih tahu calon pemimpinnya nanti.***