Terbongkar! Motif Pembunuhan Brigadir J Disebut-sebut Mengetahui Kuat Maruf dan Putri Candrawathi...

- 31 Agustus 2022, 05:09 WIB
Facebook
Facebook /RoslinEmika/

PORTAL NGANJUK - Kasus yang menyeret nama Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi dalam pembunuhan Brigadir J terus setia dikawal oleh masyarakat.

Bahkan satu persatu kini kebenaran kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya terungkap.

Kini sudah ditetapkan 5 orang tersangka diantaranya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir RR, Bharada E dan Kuat Maruf.

Eks Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara pun menduga ada hubungan spesial antara Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Akhirnya Ngaku Berbohong, Disuruh 'Pindah' Lokasi Pelecehan Magelang ke Duren Tiga Oleh...

Dugaan Deolipa Yumara tersebut didasarkan atas obrolannya dengan Bharada E alias Richard Eliezer yang menaruh curiga terkait hubungan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

Menurut Deolipa Yumara, Brigadir J alias Brigadir Yosua yang mengetahui rahasia Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi tersebut.

"Eliezer kan bilang, 'saya curiga bang si Kuat ada main sama si Putri', oh pantes, Yosua dikorbanin," tutur Deolipa Yumara.

"Bharada E nggak melihat langsung, tapi dia berpikir, pikiran itu disampaikan ke saya. Dugaan dia ada sesuatu yang diketahui Yosua, sehingga Yosua didiskreditkan," tambahnya.

Baca Juga: Skandal Kalap Ferdy Sambo, Ketua IPW: Rahasia Putri Candrawathi Jadi Tersangka Sebenarnya Strategi untuk...

Deolipa Yumara menilai isu Brigadir J membopong Putri Candrawathi ke kamar tidak pernah terjadi.

Menurutnya, insiden yang terjadi justru Kuat Ma'ruf diduga yang menggendong Putri Candrawathi dan diketahui oleh Brigadir J.

"Kebalikannya, mungkin si Yosua melihat si Putri digendong sama si Kuat kan begitu,

Putri digendong sama Kuat ketahuan Yosua. Karena dipergoki harus buru-buru dong membersihkan diri ke Sambo," jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya Istri Ferdy Sambo Beberkan Keterangan: Busananya Dilepas Sang Ajudan Spesial Dalam Kamarnya, Lalu...

Lebih lanjut, mantan Pengacara Bharada E tersebut menegaskan motif pembunuhan Brigadir J bukanlah karena pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Putri.

"Motif bisa aja ada dibikin. Cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri.

Nggak ada itu," tegasnya, dikutip PORTAL NGANJUK dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada 29 Agustus 2022.

Deolipa Yumara juga menduga bahwa si Kuat dan Putri dipergoki oleh Brigadir J sedang melakukan hubungan terlarang.

Menurutnya, karena Brigadir J mengetahui hubungan terlarang tersebut, maka Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi mencari cara untuk membungkam mulut Yosua.

"Yang ada Kuat dan Putri ketahuan lagi making love yakan oleh Yosua, Yosua dikejar,

makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat buru-buru lapor ke Sambo," tuturnya.

Sebelumnya, insiden di Magelang, Jawa Tengah, disebut-sebut sebagai awal mula terjadinya pembunuhan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Rekonstruksi TKP Dilakukan Hari Ini, LPSK: Kami Jamin Keamanan Bharada E

Ternyata sudah mengaku si Om Kuat, dia menjelaskan Brigadir J tertangkap basah membopong Putri yang sedang tertidur di sofa ruang tamu pada 4 Juli 2022.

Kuat yang memergoki Brigadir J tersebut pun langsung menegur dan memarahi Yosua karena dinilai lancang menyentuh Putri Candrawathi.

Tak sampai di situ, Kuat mengaku kembali melihat Brigadir J mengendap-endap masuk ke kamar Putri Candrawathi di lantai 2 di Magelang pada 7 Juli 2022.

Dua peristiwa itulah diduga yang memicu amarah Ferdy Sambo hingga akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Disamping itu, Putri Candrawathi akhirnya juga mengaku diperintah sang suami untuk berbohong soal pelecehan seksual.

Istri Ferdy Sambo itu menyebut pelecehan yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan adalah pengakuan bohong.

Menurut Putri Candrawathi, pengakuan itu dia rubah menjadi pelecehan seksual yang terjadi ketika dirinya berada di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Skandal Kalap Ferdy Sambo, Ketua IPW: Rahasia Putri Candrawathi Jadi Tersangka Sebenarnya Strategi untuk...

Adapun keterangan Putri Candrawathi itu diungkap oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Taufan Damanik pada Senin, 29 Agustus 2022.

Kendati demikian, menurut Taufan, pernyataan Putri Candrawathi masih berubah-ubah sehingga harus diuji dengan keterangan dan bukti lain.

Adapun suatu informasi yang mengatakan kedekatan Brigadir J dan istri Ferdy Sambo,Putri Candrawathi.

Disaat itu keduanya berada di Magelang yang menjadi motif pembunuhan tersebut.

Ferdy Sambo dikatakan marah besar setelah mendengar aduan dari sang sopir, Kuat Ma'ruf soal kedekatan Brigadir J dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Keterangan Putri Candrawathi Terbaru Diduga Motif Pembunuhan: Brigadir Yosua Melucut Pakaiannya di Tempat...

Putri Candrawathi pun tidak membantah soal ini.

Ia mengaku, Brigadir J masuk ke dalam kamarnya di Magelang, kemudian melucuti pakaiannya.

Meski pun demikian, Putri Candrawathi masih belum konsisten dalam memberikan keterangan ke Kepolisian.

Belum lama ini beredar juga kabar soal dugaan Putri Chandrawathi yang digendong oleh Brigadir J kedalam kamar.

Asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo yakni KM alias Kuat Ma´ruf memberikan pengakuan.

Baca Juga: Putri Candrawathi Mengaku Brigadir J Mendadak Lakukan Hal Dewasa di Dalam Kamarnya, Refly Harun: Dia Ingin…

Dirinya memergoki kejadian tak terduga di Magelang yakni Brigadir J mau menggendong Putri Candrawathi yang tidur di sofa ke kamar.

Kesaksian KM itu dibeberkan oleh anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding dalam rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu 24 Agustus 2022 di Gedung DPR, Senayan.

Dari keterangan tersebut, kata Jenderal Sigi, ada kesesuaian kronologi yang disampaikan Sarifuddin Sudding dengan yang diterima Polri.

Sudding sempat menanyakan kesamaan kronologi yang didapatkannya dengan milik Polri.

Ia mengatakan bahwa Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi ketika tidur di sofa rumah pribadi Sambo di Magelang.

Tepatnya di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada 4 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Terbongkar! Ada Anggota Legislatif yang Dihubungi Ferdy Sambo Buntut Kasus Penembakan Brigadir J?

Peristiwa pun kembali berlanjut, Brigadir J pun disebut memasuki kamar Putri pada 7 Juli 2022.

Dua peristiwa itu ternyata disaksikan Kuat Ma’ruf dan menyarankan Susi, asisten rumah yang lain melaporkanmya kepada Ferdy Sambo.

Setelah itu, dimulailah pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, sebelum tewas di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022, kuasa hukum Brigadir Yosua atau Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa kliennya menerima ancaman dari sosok yang dijuluki 'skuad lama'.

Hal itu dibuktikan dari percakapan antara Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak yang disampaikan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Sementara itu, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum tewas, Brigadir J sempat beroleh ancaman pembunuhan.

Baca Juga: Polwan di Bandung Ditemukan Tewas Terkunci di Kontrakannya, Saksi Beberkan Ada Kejanggalan: Pintu Depan...

Kepada Vera, Brigadir J sempat menghubungi lewat video call sambil menangis dan mengaku bahwa dirinya diancam.

Ancaman pembunuhan itu berisi pesan aneh tentang naik ke atas.

"Katanya jika 'naik ke atas' kita bunuh dia," ujarnya. Dia sendiri mempertanyakan makna naik ke atas itu. "

Apakah naik tangga ke atas, atau lapor ke pimpinan atau yang pangkatnya lebih atas. Ini yang mesti dicari tahu," tuturnya.

Hal itu diketahui melalui percakapan Vera dan Brigadir J pada bulan ketiga Juni antara tanggal 21 dan 29 Juni, mengungkap pengancaman squad lama terhadap Brigadir J.

"Ternyata Vera ini sudah tahu tentang squad ini. Vera kemudian mengaku jika dirinya sempat bertanya ke almarhum siapa yang mengancam, squad lama atau squad baru Kata Vera," kata dia.

Akhirnya terungkap sosok skuad lama yang dimaksud itu ternyata adalah Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Sambo adalah Marga dari Suku Apa? Ternyata Ini Asal Daerahnya 

Sebelumnya, pihak kepolisian telah diperoleh keterangan dan pengakuan baru soal Putri candrawathi.

Belum lama ini Putri Candrawathi diketahui memberikan tiga keterangan yang berbeda terkait motif di balik pembunuhan Brigadir J.

Dalam keterangannya yang pertama, istri Ferdy Sambo tersebut mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.

Tetapi pada wawancara yang kedua, Putri Candrawathi kembali mengubah keterangannya.

Putri Candrawathi mengaku Brigadir J tiba-tiba masuk ke kamar dan melucuti pakaiannya ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.

Sementara dalam keterangan yang ketiga, Putri Candrawathi mengatakan ada hubungan fisik antara dirinya dengan Brigadir J di kamar.***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x