PORTAL NGANJUK - Tersangka utama Ferdy Sambo terus dibicarakan lantaran merencanakan skenario pembunuhan terhadap ajudannya Brigadir J.
Dikabarkan fakta baru diungkap, Ferdy Sambo sempat menghubungi anggota legislatif untuk menutupi kasus penembakan yang dilakukan di rumah dinasnya.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR sempat memanggil 2 orang terkait kasus Ferdy Sambo, mereka adalah Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Menurut Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman berharap keduanya bisa hadir dan memberikan keterangan yang bisa membantu proses penyidikan.
Sugeng diperiksa lantaran sempat membeberkan informasi menduga ada aliran dana yang masuk ke DPR, dikaitkan dengan kasus Ferdy Sambo.
Selain itu Mahfud MD diperiksa untuk menceritakan apakah ada anggota DPR yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.
Dari keterangan yang disampaikan oleh Mahfud MD, dijelaskan tersangka utama sempat mengambil langkah prakondisi sesaat kasus tampil ke publik.
Diduga mantan Kadiv Propam itu sempat menghubungi Kompolnas, Komnas HAM, bahkan anggota DPR.