Network
PORTAL NGANJUK - Kasus Putri Candrawathi terus mendapatkan perhatian publik, kini mantan tahanan kasus korupsi Wisma Atlet, Angelina Sondakh ikut bersuara ke publik.
Jika dibandingkan antara Putri Candrawathi dengan Angelina Sondakh sangatlah berbeda, istri Irjen Ferdy Sambo dinilai mendapatkan skenario istimewa dari Polri.
Memang status Putri Candrawathi telah menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, namun hingga saat ini belum dilakukan penahanan.
2 alasan yang menjadi dasar Polri belum menahan Putri Candrawathi adalah kondisi kesehatan dan masih mempunyai seorang anak berusia 1,5 tahun.
Keputusan Polri dinilai lembek, Angelina Sondakh saat ditahan sama seperti Putri Candrawathi, masih memiliki seorang putra berusia balita, namun dirinya tetap dibui meski ada balita.
Baca Juga: Berikut Link Pendaftaran Progam Subsidi Tepat MyPertamina, Simak Selengkapnya
Diungkap oleh Angelina Sondakh lewat media sosial TikTok, mengaku risih kasusnya dulu diungkit dan dibandingkan dengan kejadian yang dialami Putri Candrawathi.
Dia menceritakan bahwa saat itu adalah hal yang paling buruk, harus menjalani masa tahanan dengan meninggalkan anaknya yang masih berusia 2,5 tahun.
- Putri Candrawathi istimewa
Berbeda dengan para tersangka lain, hingga kini istri Ferdy Sambo itu belum ditahan oleh Bareskrim Polri, alasan utama lantaran masih memiliki bayi.
Dengan alasan itu Polri hanya menetapkannya sebagai tahanan kota, ini menjadi salah satu pilihan mudah untuk tetap mengawasi pergerakannya.
Meskipun begitu publik menilai tidak adil, mengkaitkan dengan kasus-kasus wanita yang dipenjara meski masih memiliki anak balita layaknya Angelina Sondakh.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Subsidi BBM Tepat Sasaran, Gimana Caranya?
Menurut sebagian netizen ini termasuk bentuk tidak adil, Polri dinilai membuat skenario khusus agar Putri Candrawathi mendapatkan perlakuan yang berbeda.
Jika memang alasan kemanusiaan harusnya Angelina Sondakh serta tersangka wanita lain yang memiliki kasus serupa cukup dinyatakan menjadi tahanan kota.
- Penangguhan bersifat sementara
Belum ada keterangan pasti hingga kapan status Putri Candrawathi menjadi tahanan kota.
Ada kemungkinan penangguhan hukuman terjadi jika berkasnya telah disampaikan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Ada kemungkinan hakim memiliki pandangan lain, memutuskan hukuman yang lebih berat, serta bisa mengubah status Putri Candrawathi menjadi tahanan pemerintah, layaknya para tersangka lain.
- Irwasum mendapatkan sindiran
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen (Pol) Agung Maryoto mengungkap bahwa alasan yang diambil penyidik adalah faktor kesehatan dan alasan kemanusiaan untuk Putri Candrawathi.
Selain itu Agung mencoba menyinggung status Ferdy Sambo yang kini menjalani masa penahanan di Mako Brimob, Depok.
Keputusan dari Agung membuat publik merasa ada diskriminasi antara kasus yang dilimpahkan kepada Putri Candrawathi dengan kasus serupa.
Publik coba mengaca pada lapas perempuan, dinilai masih banyak kasus serupa yang menjalani masa tahanan.
Terkait kabar tersebut ada beberapa netizen yang mencoba menyinggung kasus ini lewat media sosial Twitter mereka.
"Alasan kemanusiaan cuma berlaku buat yang kaya dan berpangkat kok," kata netizen.
"Andai pasutri ini bukan orang ternama dan gak punya duit banyak, pasti anaknya ikut dimasukin ke penjara. Yah, biar gimana pun, duit tetep aja yang paling berkuasa di sini," kata netizen lain.
Demikian informasi dari 3 skenario yang diduga diberikan kepada Putri Candrawathi.***
