Network
PORTAL NGANJUK – Pacar Bharada E berpengaruh penting saat Bharada E berikan keterangan hingga menggagalkan skenario busuk dari Ferdy Sambo.
Tidak banyak yang tahu ternyata pacar Bharada E atau Bharada Richard Eliezer yang berhasil menggagalkan skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Diketahui sebelumnya, Ferdy Sambo adalah dalang dari pembunuhan terhadap ajudannya yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Pada awalnya, Bharada E mengaku bahwa ada baku tembak antara dirinya dan Bharada E hingga membuat Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baku tembak tersebut dipicu lantaran adanya dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi yang dilakukan Brigadir J.
Dari pengakuan awal Bharada E, ia mengatakan bahwa Brigadir J menembak terlebih dahulu lantaran ia kedapatan oleh Bharada E melakukan hal tidak senonoh kepada Putri.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Mutasi Pangkoarmada, Danlanud Halim hingga Kapuspen, Apakah Karena Kasus?
Brigadir J saat itu melepaskan 7 peluru ke arahnya, sedangkan Bharada E mengeluarkan 5 peluru saja.
Mantan pengacara Bharada E yakni Deolipa Yumara mengatakan, perubahan pengakuan terjadi setelah Bharada E menelepon sang maitua. Dikutip PORTAL NGANJUK, Maitua merupakan bahasa asli Manado yang artinya pacar.
Lily kekasih Bharada E ini telah berperan besar untuk menggagalkan skenario yang telah di buat Ferdy Sambo.
Hal ini diungkapkan oleh Dahlan Iskan dalam tulisannya yang berjudul ‘Lagu Sambo‘ pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 lalu.
Dahlan Iskan mengatakan, Lily pacar Bharada E merupakan gadis asal Manado. Namun ia tinggal di Jakarta.
"Dia pindah ke Jakarta setelah Ichad (sapaan Bharada Eliezer) menetap di Jakarta,” ucap Dahlan Iskan.
Mantan Menteri BUMN ini mengatakan harapan Bharada E agar bisa mempersunting Lily sang kekasihnya itu awalnya sirna lantaran dia telah ditetapkan sebagai seorang tersangka.
“Pikiran Ichad dipenuhi gambaran: ia pasti dihukum mati,” ujar Dahlan Iskan.
Oleh sebab itu, Bharada E sempat meminta pacarnya itu untuk pulang ke Manado lantaran ia mengganggap bahwa tidak ada lagi yang bisa dia andalkan di Jakarta.
Sementara itu, mantan pengacara Bharada E yakni Deolipa Yumara memfasilitasi telepon kepada kekasih Bharada E.
" Targetnya: agar Ichad (Bharada E) punya harapan untuk tidak dihukum mati. Asal, ia mengaku terus terang seperti apa kejadian sebenarnya di Duren Tiga,” ujar Dahlan.
"Titik terang pertama itu diperoleh oleh penyidik nomor satu Indonesia saat ini. Beliau adalah Dr Suradi SH MH,” ucap Deolipa, seperti yang dituliskan oleh Dahlan Iskan.
"Saya tinggal meneruskan saja agar setitik terang itu menjadi benar-benar terang,” imbuh Deolipa.
Selain itu, Deolipa juga tetap mengajak bicara dengan Ichad (Bharada E) dalam bahasa Manado dan bernyanyi rohani dengan sesama agama Kristen.
Menurut Deolipa, itu adalah kunci yang membuat Bharada E berubah pikiran dan memberikan keterangan yang sesungguhnya.
“Semua skenario Ferdy Sambo pun bubar. Bahkan, kemarin, istri Sambo ditetapkan sebagai tersangka baru,” pungkas Dahlan Iskan.***
