Putri Candrawathi Ingin Bunuh Diri, Komnas HAM: Lebih Baik Mati?

- 3 September 2022, 10:59 WIB
Putri Candrawathi Ingin Bunuh Diri, Komnas HAM: Lebih Baik Mati?
Putri Candrawathi Ingin Bunuh Diri, Komnas HAM: Lebih Baik Mati? /Instagram/@ivooxid/

Berdasarkan keterangan Putri Candrawathi kepada Komnas HAM perempuan, Putri merasa ketakutan lantaran telah di ancam oleh Brigadir J.

Adanya dugaan pengancaman tersebut setelah Putri Candrawathi telah dilecehkan oleh Brigadir Yosua atau Brigadir J.

"Kalau dari keterangannya demikian (diancam), tapi ini perlu diselidiki lebih lanjut. Nanti ditanyakan saja pada penyidik itu sudah disampaikan semuanya itu dalam laporan," tambahnya.

Pada sebelumnya, Komnas HAM juga mengatakan adanya dugaan yang kuat terkait pembunuhan Brigadir Yosua yang didahului oleh peristiwa kekerasan seksual atau pelecehan seksual.

Menurutnya, dugaan pelecehan seksual itu dilakukan Brigadir Yosua terhadap Putri Candrawathi terjadi ketika berada di Magelang , Jawa Tengah.

Berdasarkan hal itu menjadi suatu kesimpulan Komnas HAM dari hasil penyelidikan terkait kematian Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo yang ada di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," ujar komisioner Komnas HAM yakni Beka Ulung Hapsara pada Kamis, 1 September 2022.

Sementara itu, Beka Ulung Hapsara mengatakan bahwa kesimpulan yang paling mendasar oleh pihak Komnas HAM terkait kasus pembunuhan Brigadir J merupakan pembunuhan di luar hukum atau peristiwa extrajudicial killing.

Selain itu, ia jiga menyimpulkan tidak adanya kekerasan atau penyiksaan terhadap Brigadir J,  hanya ada luka tembak yang ada kepala serta dada sebelah kanan yang menyebabkan Brigadir Yosua tewas.***

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah