Sosok Polwan Pecinta Kucing, Bertahun-tahun Rela Bawa Bekal Ikan Demi Beri Makan Kucing Liar

- 3 September 2022, 12:23 WIB
Inspektur Dua Ike Adriani mengurus kucing-kucing liar di Kabupaten Bekasi, Kamis (1/9/2022).
Inspektur Dua Ike Adriani mengurus kucing-kucing liar di Kabupaten Bekasi, Kamis (1/9/2022). /PR/TOMMI ANDRYANDY

PORTAL NGANJUK – Baru baru ini beredar kisah menginspirasi yang datang dari seorang Polisi wanita (Polwan) yang rajin memberikan makan kepada kucing-kucing liar.

Didalam tas Inspektur Dua Ika Adriani tidak pernah tertinggal ikan segar didalamnya.

Disamping itu saat dia hendak bepergian, Ika Adriani selalu membawanya lengkap dengan rebusan kepala ayam, makanan bungkusan hingga vitamin.

Baca Juga: KKN Desa Penari Extended Akan Rilis Pada Desember 2022 Durasi 3 Jam

Ika Adriani selalu membawa bekal tersebut untuk diberikan kepada kucing-kucing liar yang ia temui di jalan.

Aksi yang menginspirasi tersebut, rupanya sudah Ika lakukan selama bertahun-tahun. Hal tersebut dilakukannya karena kecintaannya terhadap kucing dan juga hewan lainnya.

“Tadi kebetulan habis makan sop, tulangnya sengaja saya cuci, lalu dibungkus buat anjing di jalan. Kucing sama anjing dan hewan lainnya memang saya suka,” ungkap Ika, dilansir PORTAL NGANJUK dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Kandungan Skincare Yang Sebaiknya Tidak Digabung Karena Dapat Menyebabkan Iritasi Dan Alternatif Pemakaian

Polisi wanita kelahiran Surabaya ini memang dikenal sebagai wanita pecinta kucing.

Ika merupakan personel dari Kepolisian Setu Polres Metro Bekasi. Dia kini bertugas menjadi seorang Kepala Pos Polisi Cikarageman.

Setiap harinya dia selalu menyempatkan untuk membawa bekal berupa ikan cue segar, rebusan kepala ayam, makanan kucing kemasan hingga vitamin.

Perbekalan amis ini selalu saja dibawa olehnya dari rumah agar nantinya bisa diberikan kepada setiap kucing yang ditemukan Ika di jalan.

Setiap bertemu kucing baik liar atau bukan, dia selalu sempatkan untuk berhenti dan memberikan mereka makan.

Pada awalnya Ika mengaku bahwa sejak kecil dirinyan tidak begitu menyukai kucing.

Setiap ketemu dengan kucing dia merasa geli dan memilih mengusirnya. Tetapi usai mengalami kecelakaan cukup parah pada tahun 2012, Ika koma dan seusai pulih justru bersikap biasa dan sangat mencintai kucing.

“Saya enggak tahu kenapa tapi Allah membalikkan hati saya. Saya jadi sayang kucing dan saya menjadi memiliki pemikiran bagaimana kalau saya di posisi kucing, kesana kemari susah mencari makan,”

Apalagi yang liar yang suka dikasarin, diusir orang. Di situ saya jadi suka bawa bekal buat mereka,” imbuh Polwan yang juga pelihara belasan kucing di rumahnya ini.

Perbekalan itu tidak hanya dibawa olehnya ketika berdinas saja, melainkan setiap bepergian.

Pernah ketika dirinya ke mal pun, baik ikan dan segala perbekalan kucing tetap dibawa olehnya. Dia mengaku jika di dalam mal mungkin tidak ada kucing tetapi di luar mal ada sehingga dia tetap membawanya.

Tidak hanya memberi makan, dia pun tidak segan untuk mebersihkan kotoran yang menempel pada tubuh kucing, baik kotoran mata, hidung atau telinga dan tak jarang membersihkannya dengan tangan sendiri.

“Kadang suka enggak bawa lap atau tisu, ya sudah pakai tangan. Soalnya kasian suka ada belek, ingus atau dari kotoran telinga. Apalagi kucing yang liar,” ungkap Ika.

Dari setiap perjalanannya merawat kucing di jalan, dia juga berharap agar masyarakat juga memperlakukan kucing dengan baik dan tidak lagi berlaku kasar.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x