Ia kemudian memberikan gambaran jika harga ICP berada di 85 dolar AS per barel.
Maka subsidi akan tetap bertambah dari Rp502 triliun menjadi Rp640 triliun.
“Ini adalah kenaikan Rp137 triliun tergantung dari harga ICP,” tambahnya.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa pemerintah akan mencermati harga minyak dunia.
Hal tersebut karena melihat geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia yang masih sangat dinamis.
Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasarif memberitahukan terkait kenaikan harga BBM subsidi maupun nonsubsidi.
Harga Pertalite yang sebelumnya di patok di Rp7.650 per liter kini menjadi Rp10.000 per liter.
Sedangkan solar yang sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.
“ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga, jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin, saat konferensi pers di Istana Merdeka.