Harga Minyak Dunia Turun, BBM Kok Naik? Ini Penjelasan Menkeu

- 3 September 2022, 19:26 WIB
Menkeu Sri Mulyani. Ia menjelaskan alasan harga BBM naik saat minyak dunia turun.
Menkeu Sri Mulyani. Ia menjelaskan alasan harga BBM naik saat minyak dunia turun. /Dok Setkab

 


PORTAL NGANJUK
– Meskipun harga minyak dunia menurun akhir-akhir ini, pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM.

Hal tersebut disebabkan karena belanja subsidi tetap meningkat di APBN Tahun 2022.

Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah melakukan perhitungan dengan berbagai skenario perubahan harga minyak mentah Indonesia.

Perhitungan tersebut juga mencangkup dampak terhadap besaran subsidi di APBN tahun berjalan.

Baca Juga: BBM Resmi Naik, Begini Tanggapan Presiden Jokowi Serta Perbandingan Daftar Harga Pertamina, Shell Dan Vivo

Dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) berada di bawah 90 dolar AS per barel, atau mengambil asumsi rata-rata dalam satu tahun rentang 97-99 dolar AS per barel.

Maka, kata Sri Mulyani, belanja subsidi energi tetap akan naik dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp502,4 triliun.

“Dengan perhitungan ini, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu sudah disampaikan di media dari Rp502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun, namun Rp653 triliun, kami terus melakukan perhitungan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana Merdeka, dikutip dari ANTARANEWS, Sabtu, 3 Desember 2022.

Baca Juga: Mahasiswa Gorontalo Orasi Kenaikan BBM Memaki Presiden RI Netizen: Ditunggu Baju Orange Nya

Ia kemudian memberikan gambaran jika harga ICP berada di 85 dolar AS per barel.

Maka subsidi akan tetap bertambah dari Rp502 triliun menjadi Rp640 triliun.

“Ini adalah kenaikan Rp137 triliun tergantung dari harga ICP,” tambahnya.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa pemerintah akan mencermati harga minyak dunia.

Hal tersebut karena melihat geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia yang masih sangat dinamis.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasarif memberitahukan terkait kenaikan harga BBM subsidi maupun nonsubsidi.

Baca Juga: Ingin Tulang Kuat Hingga Usia Tua, Dr. Zaidul Akbar: Ikuti Cara Nabi Zakaria, Dan Konsumsi Herbal Murah Ini

Harga Pertalite yang sebelumnya di patok di Rp7.650 per liter kini menjadi Rp10.000 per liter.

Sedangkan solar yang sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

“ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga, jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin, saat konferensi pers di Istana Merdeka.

Sementara itu, penyesuaian harga Pertamax kini menjadi Rp14.500 per liter, yang sebelumnya dipatok Rp12.500. ***

 

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah