"Jadi anggaplah ada kejahatan yang sudah kami lakukan, yaitu pembunuhan berencana,
Tapi tak lain dan tak bukan, pembunuhan berencana ini bertitik mula dari status saya sebagai korban. Kurang lebih seperti itulah, kalau dinarasikan," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Perlu Antre Lagi, Begini Tatacara Perpanjang SIM Secara Online Anti Ribet!
Reza Indragiri berpendapat bahwa siasat yang dimainkan oleh istri Ferdy Sambo ini adalah ironi viktimisasi.
Maksudnya di sini, seorang pelaku ingin menggeser posisinya, dengan cara mempengaruhi opini publik, dan mungkin juga sekaligus penegak hukum serta majelis hakim, bahwa dia bukanlah pelaku, melainkan korban.
"Seorang pelaku, berusaha menggeser dirinya, untuk mempengaruhi opini publik,
Barangkali juga untuk mempengaruhi otoritas penegakkan hukum, dan majelis hakim, bahwa dia bukanlah pelaku, tapi adalah korban," kata Reza Indragiri.
"Ironi viktimisasi ini, yang dimainkan sekarang adalah dengan mengklaim sebagai korban," lanjutnya, menambahkan.
Sebagai seorang psikolog, dia merasa tidak yakin dengan cerita yang beredar, terkait peristiwa pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi tersebut.
Baca Juga: Praktis! Perpanjang SIM Cukup Lewat HP, Simak Caranya Disini