Bahkan, ancaman pembunuhan yang dilakukan Om Kuat pada Brigadir J itu menggunakan dua bilah pisau.
Dalam rekonstruksi terungkap, Om Kuat menyerahkan dua bilah pisau dan handy talky (HT) kepada saksi yang bernama Prayogi.
Prayogi adalah ajudan Ferdy Sambo yang lain.
Om Kuat melarang Yosua naik ke atas menemui Putri Candrawathi, karena membuat Putri sakit.
Jika naik ke atas dia akan dibunuh.
Usai mengancam Brigadir J, Om Kuat juga diketahui mencoba melarikan diri usai penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Berikut Pidato Perdana Pangeran Charles Usai Dinobatkan Sebagai Raja
Ancaman Om Kuat kepada Brigadir J juga dibenarkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama," kata dia.
"Si Om Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau almarhum J naik ke atas)," kata Agus.