Bjorka Ancam Bocorkan Data MyPertamina Dan Data KPU Merupakan Pengalihan Isu Ferdy Sambo?

- 12 September 2022, 13:55 WIB
Bjorka Ancam Bocorkan Data Mypertamina Dan Data KPU Merupakan Pengalihan Isu Ferdy Sambo?
Bjorka Ancam Bocorkan Data Mypertamina Dan Data KPU Merupakan Pengalihan Isu Ferdy Sambo? /

PORTAL NGANJUK - Belakangan ini nama Bjorka begitu viral lantaran dirinya berhasil meretas dokumen-dokumen negara Indonesia.

Ia juga disebut merupakan pengalihan isu kasus Ferdy Sambo yang hingga saat ini masih terus bergulir.

Benarkah demikian? Simak penjelasannya di sini.

Baca Juga: Disebut jadi Sewaan Ferdy Sambo, Akhirnya Terbongkar Aksi Heboh Hacker Bjorka agar Kasus Brigadir J Tenggelam?

Pratama Pradha selaku Pengamat Keamanan Siber mengatakan Hacker bjorka telah melanggar Undang-Undang ITE.

Tidak hanya itu, menurut Pratama Pradha Bjorka adalah seorang hacker yang pandai menyembunyikan jejak.

Oleh sebab itu, untuk menangkapnya membutuhkan kerjasama dengan negara lain lantaran sulit untuk menangkap orang yang ada di belakang identitas Bjorka.

Baca Juga: Akhirnya Kuat Maruf Jujur, Ferdy Sambo Terguncang Hingga Bripka RR Ungkap Adegan Putri Candrawathi

Sementara itu, Menkominfo mengatakan semua serangan atas ruang digital bukan domain Kementrian Kominfo tetapi serangan siber merupakan domain dan Tupoksi Badan Siber dan Sandi Negara.

Badan Siber dan Sandi Negara angkat bicara.

Melalui Juru Bicara BSSN yakni Ariandi Saputra BSSN mengatakan, tugas untuk menjaga keamanan siber tidak hanya semata dilakukan oleh BSSN sepihak.

Menurutnya, keamanan itu merupakan tanggung jawab atau tugas bersama.

BSSN meminta seluruh PSE agar memastikan keamanan sistem elektronik di lingkungan masing-masing sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Kini, BSSN telah berkoordinasi dengan pihak polisi untuk melakukan penegakan hukum.

Diketahui, Bjorka telah meretas dokumen rahasia milik Presiden Joko Widodo hingga membuat Pemerintah kelabakan olehnya.

Bjorka pertama kali menebarkan ancamannya saat ia menyebut telah berhasil membobol serta meretas SIM Card di Indonesia.

Hal itu terlihat melalui jejaring Telegram milik akun peretas. Bahkan ia menyebut SIM card yang berhasil dibobolnya mencapai hingga 1,3 miliar data.

Tidak hanya itu Bjorka juga meretas data milik pemerintah yakni surat rahasia dari intelijen milik Badan Intelijen Negara (BIN ke Presiden Jokowi.

Klaim itu dia tunjukkan dengan menyebarkan data anggota BIN di Indonesia termasuk jabatannya.

Peretasan tersebut terjadi pada Jumat, 9 September 2022, akun Twitter @darktracer_int mengumumkan jika Bjorka telah meretas sebanyak 679 ribu Transaksi Surat dan Dokumen Presiden Republik Indonesia.

“Peringatan. 679 ribu Transaksi Surat dan Dokumen Presiden Indonesia telah dibocorkan ke deep web oleh sang aktor Bjorka,” ujar akun Twitter @darktracer_int.

Tidak hanya itu Bjorka juga menyertakan tangkapan layar dokumen rahasia Presiden Jokowi yang pada tahun 2019 hingga 2021.

Parahnya, akun tersebut menyebut Bjorka akan membocorkan data MyPertamina.

Hal itu dilakukannya sebagai dukungan Bjorka terkait demo terhadap harga bahan bakar minyak (BBM).

Lalu, pada hari yang sama Bjorka berulah kembali, ia membagikan foto berisikan data dari Menteri Komunikasi dan Informatika (kominfo) Johnny G. Plate pada akun Telegram-nya.

"Bad actor 'Bjorka' leaked personally identifiable information of Indonesia's Minister of Communications and Information Technology (Kominfo) and mocked him," tulisnya.

"Aktor jahat 'Bjorka' membocorkan informasi identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia dan mengejeknya)," ujar akun @darktracer_int pada Sabtu, 10 September 2022.

Tidak hanya itu saja, bahkan dirinya juga diketahui telah membocorkan 105 juta data KPU.

Namun, hal itu dijelaskan oleh Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang menyatakan tidak ada kebocoran data.

Menurutnya, penegak hukum RI tidak akan tinggal diam terkait yang dilakukan oleh Bjorka.

"Saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,” pungkas Heru pada Minggu, 11 September 2022.

Sebagai informasi terkini, Bjorka muncul dan telah meretas dokumen penting RI tidak sedikit yang menyebut jika dirinya merupakan pengalihan isu kasus Ferdy Sambo.

Akan tetapi, Bjorka juga membantahnya dan memberi tanggapan atas sejumlah kecurigaan publik soal dirinya yang menjadi pengalihan isu.

"Jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia. tapi saya akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP dengarkan desakanmu," ucapnya.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah