HEBOH! Terungkap Putri Candrawathi Minta Bayi, Brigadir J Dijanjikan Hal Ini, Keluarga Yosua Ungkap Semua

- 15 September 2022, 16:39 WIB
HEBOH! Terungkap Putri Candrawathi Minta Bayi, Brigadir J Dijanjikan Hal Ini, Keluarga Yosua Ungkap Semua
HEBOH! Terungkap Putri Candrawathi Minta Bayi, Brigadir J Dijanjikan Hal Ini, Keluarga Yosua Ungkap Semua /Diolah Dari google

PORTAL NGANJUK – Belakangan ini terungkap fakta mengejutkan terkait janji Putri Candrawathi pada Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo ini ternyata sempat meminta bayi dan menjanjikan sesuatu pada Brigadir J.

Permintaan ganjil Putri Candrawathi ini akhirnya terungkap setelah bibi Brigadir J membongkar fakta terkait istri Ferdy Sambo.

Baca Juga: Jim Geovedi Disebut Rekan Dari Hacker Bjorka, Siapa Jim Geovedi? Ini Biodatanya!

Janji dan permintaan Putri Candrawathi ini keluar dari mulut istri Ferdy Sambo sebelum Brigadir J dibunuh.

Sebagaimana diketahui bahwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo diketahui kini memiliki seorang anak balita berusia sekitar 1,5 tahun.

Anak balita itulah yang jadi tameng Putri Candrawati tak ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus Brigadir J.

Permintaan ganjil Putri Candrawathi itu disampaikan Bibi brigadir J, Roslin Simanjuntak dikutip dari YouTube Uncle Wira.

Namun, bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mencurigai sosok balita tersebut.

Bibi Brigadir J Roslin Simanjuntak teringat dengan permintaan Putri Candrawathi ke keluarga Brigadir J, sebelum Yoshua tewas ditembak.

Baca Juga: Kuat Maruf Ternyata Hampir Celaka di tangan Brigadir J, Bripka RR dan Bharatu Prayogi Selamatkan Om Kuat

Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri pernah minta anak untuk diadopsi sebagai anak angkat.

Permintaan itu ganjil karena menurut Bibi Yosua, Putri dan Ferdy Sambo mengingini anak yang usianya masih bayi.

"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin.

Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.

Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.

"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.

Baca Juga: Ini Permintaan Kejagung Terkait Berkas Perkara Ferdy Sambo, Simak Selengkapnya

Sampai saat ini, Roslin makin curiga dengan apa maksud Putri Candrawathi soal anak bayi tersebut.

Kecurigaan bibi Brigadir J ini justru lebih kepada sosok bayi anak bungsu Ferdy Sambo yang usianya masih 1,5 tahun itu.

Roslin Simanjuntak menduga anak bungsu Putri bukan anak kandung Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi Pernah Berjanji ke Ibu Brigadir J

Akhirnya terungkap Putri Candrawathi pernah janjikan hal ini kepada sang ajudan.

Janji itu dikatakan Putri Candrawathijauh sebelum kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Kejagung Minta Berkas Perkara Ferdy Sambo Dijadikan Satu, Kenapa?

Kini janji yang dikatakan Putri Candrawathi dituntut oleh ibu Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Kasus kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J hingga sekarang masih belum tuntas.

Sehingga saat ini ia menduga anak yang menjadi alasan Putri Candrawathi tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.

Telah berlangsung selama lebih dari sebulan, ada begitu banyak kejanggalan yang menyelimuti kematian Brigadir J.

Termasuk kejanggalan yang ditemukan pihak keluarga saat menerima jasad Brigadir J usai diotopsi pertama.

Baca Juga: Bjorka Aktif Kembali Singgung Tim Cyber Indonesia Soal Penangkapan Pria Madiun Dan Jokowi

Tak puas dengan hasil otopsi pertama, pihak keluarga Brigadir J meminta jasad sang anak kembali diotopi untuk kedua kalinya.

Tak hanya itu, menerima kenyataan bahwa Brigadir J meninggal dengan cara yang tragis, tak heran jika psikis dari ibunda Brigadir J, Rosti terguncang.

Hal ini seperti disampaikan oleh aktivis Irma Hutabarat, bahwa Rosti kerap memanggil nama istri dari Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi (PC).

ibunda Brigadir J rupanya teringat dengan janji yang terucap dari istri Ferdy Sambo.

“Salah satu ratapannya itu dia bilang, mana tanggung jawabmu Putri, mana tanggung jawabmu Putri,

mana tanggung jawabmu Putri, tiga kali berulang diulang-ulang (kata) Putri Sambo itu,” dikutip dari YouTube Uya Kuya Tv.

Baca Juga: Bripka RR Bongkar Skenario Tersembunyi Ferdy Sambo, Tempat Hingga Waktu Pertemuan Akhirnya Terungkap

“Karena memang Joshua ini bekerja baik-baik, dan Putri Sambo itu (bahkan) minta sama mamanya (Yoshua) bahwa ‘kau yang melahirkan, aku yang mengurusi’ jadi itu kan dianggap anaknya,” sambungnya.

Irma melanjutkan, janji Putri itulah yang kemudian mengoyak hati ibunda Yoshua.

Sebab anaknya dikirim kembali dalam keadaan tak bernyawa dengan segala intimidasi dari Polri terhadap jenazah.

Dari mulai tak boleh dibuka petinya, tak boleh diurusi jasadnya sesuai kepercayaan dan tradisi Batak yang dianut, serta proses penggalian kembali, ekshumasi, hingga autopsi berkali-kali.

“Itu gak gampang lho ya. Gak bisa dia tidur tenang sampai dia melihat titik terang, dibuka sebuka-bukanya.

Apapun yang kita lakukan Joshua tidak akan hidup kembali, tapi kan kepiluan hati seorang ibu tidak akan terhibur kalau dia tidak tahu siapa yang bikin anak dia mati,” ucapnya.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Di Tempat Ini Ferdy Sambo Susun Skenario, Pengacara Bripka RR: Dia Mengatur…

Menurut Irma, kepedihan paling berat yang menimpa ibu Yoshua adalah fitnah yang dilayangkan pada anaknya.

Menurut Irma, melucuti kehormatan orang yang telah tiada adalah sebuah pidana.

Irma menambahkan, pelecehan seksual yang padahal telah dipatahkan oleh berbagai bukti tak lantas meluluhkan hati Putri Candrawathi untuk bicara selain itu.

“Walau sudah mati pun, orang yang menyerang kehormatan dan memfitnah kita itu bisa dituntut loh ya, karena hanya nama dan kehormatan yang ditinggalkan,” ucapnya lagi. ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x