Bripka RR Berencana Join Justice Collaborator hingga Beberkan Soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

- 16 September 2022, 06:29 WIB
Bripka RR Berencana Join Justice Collaborator hingga Sebut Soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi
Bripka RR Berencana Join Justice Collaborator hingga Sebut Soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi /Pikiran Rakyat edit Teras Gorontalo/

Erman Umar juga menyebutkan berdasarkan pengakuan dari kliennya, Bripka RR, pada saat itu Putri Candrawathi tengah mencari-cari keberadaan Brigadir J sehingga Bripka RR menduga jika pelecehan seksual seperti yang diberitakan sebelumnya belum tentu kebenarannya.

Bripka RR menyebutkan bahwa pada saat di Magelang, yang menangis bukanlah ibu Putri Candrawathi melainkan seorang ART di keluarga Ferdy Sambo yang bernama Susi.

Untuk alasan atau penyebab dibalik tangisan Susi, Bripka RR mengaku bahwa dirinya tidak mengetahuinya.

Sementara itu disisi lain Putri Candrawathi justru hanya berbaring di kamarnya.

Refly Harun yang juga seorang ahli tata hukum negara turut memberikan komentar terkait hal tersebut.

Informasi tersebut rupanya disampaikan oleh seorang pengamat politik yang bernama Refly Harun dan diungkapkan melalui kanal YouTubenya.

Dikutip PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 16 September 2022, Refly Harun membacakan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa pada saat peristiwa di Magelang, bukan Putri Candrawathi yang menangis, melainkan ARTnya, Susi.

Ia juga mempertanyakan motif yang sebenarnya di balik pembunuhan berencana Brigadir J kalau memang bukan pelecehan seksual seperti yang digemborkan.

"Kalau misalnya tidak ada motif pelecehan lalu apa dong motif membunuh Yosua. This is the question sebenarnya," ujar Refly Harun.

"Maka orang akan bergerak pada motif non domestik yang sepertinya tidak mau ditelusuri lebih lanjut oleh pihak Kepolisian," jelasnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah