Hanya berselang dua hari, Polisi menetapkan MAH sebagai tersangka dan dibawa ke Mabes Polri, Jumat.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa dari hasil pendalaman yang dilakukan MAH terlibat dalam peretas “Bjorka”.
Pemuda yang bertempat tinggal di Desa Banjarsari Kulon itu diduga berperan sebagai penyedia akun Telegram dengan nama Bjorkanizem.
Akun Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah postingan yang ada di website.
Menurut kepolisian, MAH telah mengunggah tulisan sebanyak tiga kali dalam akun Telegram tersebut.
Pertama, ia menuliskan stop being idiot pada 8 September 2022.
Baca Juga: Menang Telak Atas Timor Leste, Shin Tae-yong Optimis Hadapi Dua Laga Tersisa
Kemudian di hari berikutnya ia menulis the next leak will come from the president of Indonesia, 9 September 2022.
Terakhir, dia menulis to support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the fuel oil. I will publish my pertamina database too, 10 September.
Polisi menyebut bahwa motif tersangka adalah membantu Bjorka untuk terkenal dan agar dirinya mendapatkan uang.