Empat Perkembangan Baru Kasus Bjorka: Diduga Bantu Bjorka Pemuda Madiun Akan Terjerat Pasal Berlapis?

- 22 September 2022, 16:59 WIB
Empat Perkembangan Baru Kasus Bjorka: Diduga Bantu Bjorka Pemuda Madiun Akan Terjerat Pasal Berlapis?
Empat Perkembangan Baru Kasus Bjorka: Diduga Bantu Bjorka Pemuda Madiun Akan Terjerat Pasal Berlapis? /PMJ News

PORTAL NGANJUK - Aparat hukum Indonesia masih mendalami kasus kebocoran data yang diretas oleh hacker Bjorka.

Namun posisinya justru terendus  dari sumber yang tidak terduga dan sayangnya bukan polisi.

Berdasarkan penelusuran, ada sejumlah perkembangan baru terkait kasus hacker Bjorka. Berikut kabar terbarunya:

Baca Juga: Kabareskrim Agus Andrianto Akhirnya Ungkap Pernikahan Ferdy Sambo dan Si Cantik, Terkuak Hal Mengejutkan?

  1. Lokasi Bjorka terungkap?

Entah sudah sampai mana melacak keberadaan Bjorka yang kini tim khusus ditunjuk untuk menangani masalah kebocoran data di Indonesia itu.

Namun, nampaknya keberadaan Bjorka malah terendus dengan cara lain.

Lokasi hacker Bjorka mungkin terungkap setelah ia melakukan kopi darat (kopdar) dengan seorang pengguna Breachforums yang bernama Emo.

Terlihat, dalam sebuah thread di situs forum gelap tersebut, Emo mengaku jika dirinya baru bertemu dengan Bjorka.

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Diwarisi Jabatan Sebagai Bupati Purwakarta Oleh Dedi Mulyadi, Kini Malah Digugat Cerai

Dalam postingannya itu, Emo mengaku bertemu dengan Bjorka di sebuah pusat perbelanjaan di LA.

Namun sayangnya, ia tanpa menjelaskan lebih lanjut apa kepanjangan dari LA tersebut.

Namun biasanya, singkatan LA ini merupakan mengacu pada Los Angeles, sebuah kota di negara bagian California, Amerika Serikat.

"Saya bertemu Bjorka di pusat perbelanjaan di LA kemarin," ucapnya.

"Saya bilang ke dia, keren sekali saya bisa bertemu langsung dengannya, tapi saya tidak mau berlaku tak sopan dan mengganggunya untuk berfoto bersama," tambah Emo.

Bjorka juga membalas thread tersebut dan mengaku jika dirinya merasa senang bertemu dengannya.

 "Senang bertemu denganmu @Emo," ucap Bjorka.

  1. Sempat murka dengan gunakan akun palsu

Setelah Bjorka lama tidak bersuara selama beberapa hari, hacker Bjorka kembali bersuara di channel Telegram.

Ia mengomentari banyak akun Bjorka palsu bermunculan dari YouTube, TikTok, Instagram hingga Twitter.

"Sejak akun Twitter terakhir saya (@bjorkanesian) diblokir, sampai sekarang, saya tidak punya akun Twitter apa pun. Jadi jika ada akun yang menggunakan nama saya, maka itu adalah akun palsu," ujar Bjorka di grup Telegram pada Selasa, 20 September 2022.

Selain itu, Bjorka juga mengaku jika ia tidak pernah punya akun Instagram maupun akun TikTok. Ia juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah membuat video di kedua platform tersebut.

"Saya tak pernah punya akun Instagram ataupun TikTok, atau juga membuat video bodoh. F*** orang-orang bodoh yang membuat video aneh dan mengaku menjadi saya," imbuhnya.

Bjorka juga mengonfirmasi, saluran komunikasi dia hanya melalui Telegram serta forum Breached.to.

Namun, alamat Telegram serta Twitter Bjorka yang tercantum di profil Breached.to merupakan akun lama dan sudah diblokir namun Bjorka tidak memperbaruinya.

  1. Bjorka bisa dijerat pasal berlapis UU ITE dan UU PDP

Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) menjadi sebuah amunisi baru bagi Indonesia dalam membentengi data pribadi.

Selain melanggar UU PDP, Bjorka juga jelas telah melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Hacker Bjorka bisa kena pasal berlapis tuh, yang pertama karena ilegal akses itu bisa kena UU ITE Pasal 30 Ayat 1 sampai dengan 3, kemudian bisa kena UU PDP Pasal 67 Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat 3," jelas Chairman CISSReC Pratama Persadha pada Rabu, 21 September 2022.

Menurut Pratama, dengan adanya UU PDP para hacker yang terbukti melakukan pelanggaran seperti Bjorka akan dapat dijerat.

Kendati demikian, butuh keahlian serta kesabaran untuk menangkap peretas tersebut.

"Bisa banget dong Apalagi kalau hackernya melakukan penjualan data pribadi masyarakat yang dicurinya. Atau memanfaatkannya untuk doxing," jelasnya.

  1. Penjual es Madiun ungkap cara medapatkan Bitcoin dari Bjorka

Muhammad Agung Hidayatullah atau MAH tersangka yang dijerat UU ITE karena membantu Bjorka, mengungkap bagaimana cara mendapatkan uang dari Bjorka.

Pria yang sehari-harinya berjualan es di Madiun ini mengaku menjual channel Telegramnya kepada Bjorka untuk kemudian digunakan menebar ancaman.

Pria yang berusia 21 tahun ini menjelaskan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum membuat Bitcoin kiriman dari Bjorka menjadi rupiah.

Pertama, Bitcoin yang senilai USD 100 masuk melalui aplikasi Indodax.

Setelah Bitcoin itu masuk di akun Indodax, pemuda yang berasal dari Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan itu meneruskannya ke aplikasi trading platform.

Tidak sampai di situ saja, Bitcoin yang diterimanya itu lalu di pindahkan lagi ke aplikasi Dana.

Proses akhir, setelah Bitcoin masuk di aplikasi Dana, bisa langsung dipindahkan ke rekening bank digital lalu otomatis uang dolar tersebut berubah menjadi mata uang rupiah.

Berdasarkan penelusuran PORTAL NGANJUK, Bitcoin hasil penjualan channel Telegram ke hacker Bjorka itu digunakan untuk mencicil motor.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x