Buntut Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Presiden Jokowi Minta PSSI Hentikan BRI Liga 1, Polri Diminta Usut Tuntas!

- 2 Oktober 2022, 13:48 WIB
Buntut Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Presiden Jokowi Minta PSSI Hentikan BRI Liga 1, Polri Diminta Usut Tuntas!
Buntut Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Presiden Jokowi Minta PSSI Hentikan BRI Liga 1, Polri Diminta Usut Tuntas! /Pikiran-Rakyat

Hal tersebut bahkan mengakibatkan aparat keamanan melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata dengan tujuan membubarkan massa.

Kepala Negara juga berpesan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Pesan tersebut adalah agar mengevaluasi secara menyeluruh terkait pertandingan sepak bola di Tanah Air dan prosedur dalam pengamanan penyelenggaraannya.

“Khusus, kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” ujar Jokowi menegaskan.

Selain itu, Presiden telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memonitor korban yang saat ini masih menjalani perawatan medis.

“Saya minta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban di rumah sakit agar mendapatkan perawatan terbaik,” ujar Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Setelah sebelumnya Polisi mengonfirmasi 127 orang kehilangan nyawa, angka tersebut kembali mengalami penambahan.

Berdasarkan informasi dari Komunitas Peduli Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 pagi, angka korban tewas akibat kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu awalnya bertambah menjadi 137 orang.

Setelah itu, jumlah suporter yang menjadi korban terus diperbaharui hingga menyentuh angka 149 orang.

Terakhir, Komunitas Peduli Malang kembali melaporkan tambahan jumlah orang yang meninggal dunia menjadi 153 orang dan kini sudah meningkat menjadi 182 orang.***

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x