1. China
Menurut laporan dari Bank Dunia pada 27 September, Negara China diproyeksikan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang signifikan yaitu 2,8% tahun ini yang sebelumnya berada pada angka 5,0%.
2. Amerika Serikat
Pertumbuhan ekonomi AS terkontraksi 0,6% pada kuartal II 2022,31 setelah minus 1,6% pada kuartal I 2022.
3. Mongolia
Dampak geopolitik dapat memperburuk profil keuangan eksternal Mongolia yang lemah.
Proyeksi defisit neraca berjalan Mongolia pada 2022 akan melebar 31 persen menjadi 16,3 persen dari PDB dan beban utang luar negeri bersihnya menjadi besar pada 167 persen dari PDB.
4. Korea Selatan
Kejatuhan investor saham pada awal Juli 2022 karena kenaikan suku bunga acuan bakal memicu perlambatan ekonomi di Korea Selatan. Korea sensitif terhadap momentum siklus ekonomi dan bereaksi terhadap ketakutan resesi ekonomi.
5. Eropa