Kerabat dari Korban Tewas Kalideres Buka Suara, Bongkar Kondisi Perekonomian Keluarganya

- 14 November 2022, 20:28 WIB
Kerabat dari Korban Tewas Kalideres Buka Suara, Bongkar Kondisi Perekonomian Keluarganya
Kerabat dari Korban Tewas Kalideres Buka Suara, Bongkar Kondisi Perekonomian Keluarganya /laman polri/

PORTAL NGANJUK - Kini tengah ramai diperbincangkan terkait adanya penemuan mayat satu keluarga di sebuah perumahan di Kalideres, Jakarta Barat.

Banyak masyarakat yang menduga penyebab kematian 4 anggota keluarga tersebut karena kelaparan.

Kerabat dari korban yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat memberi kesaksian soal kondisi perekonomian keluarga tersebut.

Baca Juga: 3 Link Nonton To Your Eternity Season 2 Episode 4, Lengkap Sub Indo, Preview Sinopsis, Bukan di Otakudesu

Sebelumnya dari hasil pemeriksaan rumah sakit, polisi menyebut otot-otot lambung empat jenazah yang ditemukan di Perumahan Citra Garden itu dilaporkan mengecil lantaran tak diisi makanan dalam waktu yang cukup lama.

Usai diagnosis itu keluar, publik menduga-duga bila yang bersangkutan meninggal dunia akibat kelaparan.

Namun prasangka yang beredar di tengah masyarakat ini langsung ditepis oleh pihak keluarga korban.

Baca Juga: Susi dan Kodir Dinilai Selalu Bela Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Irma Hutabarat Bongkar 'Sosok Bayaran'

Ipar dari istrinya korban RM menjelaskan kondisi perekonomian keluarga mereka tidak terlalu sulit.

Dia juga tak percaya bila keluarganya bisa kelaparan karena tak memiliki uang.

"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan," kata Handoyo selaku ipar dari istrinya korban RM.

Kalau pun mereka dalam kondisi sulit, ipar korban menyebut yang bersangkutan pasti menghubungi keluarga sebelumnya.

"Kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga," ujarnya.

Di sisi lain, dia tak menampik bila korban cenderung tertutup dan jarang bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.

"Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapa pun," ujar dia.

Informasi tersebut selaras dengan apa yang dikatakan Ris Astuti, adik dari korban RM.

Dia menuturkan kakaknya memang tipikal orang yang tertutup, bahkan terakhir kali RM berkomunikasi dengannya sekitar lima tahun yang lalu.

"Saya selaku adik korban saja jarang komunikasi apalagi sama orang lain, korban terlalu tertutup," tuturnya.

Meski begitu, RM dikabarkan kerap memberi ucapan ulang tahun padanya. Ris juga mengaku tak ada masalah dengan mendiang korban.

“Ya saya sama adik saya (korban) RM ini tidak ada masalah,” ujarnya.

"Kami sering guyon lah ibarat layaknya seperti kakak dan adik," ucap dia.

Sementara itu, secara terpisah Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar menerangkan kondisi lambung korban yang kosong bukan berarti kelaparan.

“Tidak ditemukan ada makanan bukan berarti kelaparan, bisa saja orang tersebut tidak mau makan atau tidak berusaha mencari makanan. Tapi keluarga itu memang tertutup dan tidak bersosialisasi," tuturnya.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah