Simak Beberapa Kejanggalan Soal Kasus Penemuan Mayat di Perumahan Kalideres, Dari Buku hingga Dikaitkan Sekte

- 15 November 2022, 14:59 WIB
Simak Beberapa Kejanggalan Soal Kasus Penemuan Mayat di Perumahan Kalideres, Dari Buku hingga Dikaitkan Sekte
Simak Beberapa Kejanggalan Soal Kasus Penemuan Mayat di Perumahan Kalideres, Dari Buku hingga Dikaitkan Sekte /tangkapan layar YouTube Narasi Newsroom

Berbagai spekulasi pun muncul, mulai dari kelaparan, masalah ekonomi, hingga bunuh diri diduga menjadi penyebab keempat orang tersebut kehilangan nyawa.

Tidak hanya itu, muncul juga dugaan bahwa mereka mengikuti sebuah sekte, karena kematian yang sangat misterius dan memiliki banyak kejanggalan.

Terlebih lagi, polisi mengamankan sejumlah barang dari kediaman korban, salah satunya berupa buku-buku.

Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan bahwa buku-buku yang diamankan dari rumah tersebut tidak ada yang berkaitan dengan sekte.

"Nggak ada sekte-sekte. Buku-buku ada, tapi nggak ada (perihal) sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa," katanya, Senin, 14 November 2022.

Selain buku-buku, polisi juga mengamankan barang-barang lain yang saat ini sedang dipelajari dan didalami lebih lanjut oleh penyidik.

"Pokoknya barang-barang yang ada di situ kita ambil semua untuk dipelajari," ucap  Avrilendy.

“Secara garis besar hampir sebagian besar barang-barang yang ada di kamar, di ruangan kita keluarkan semua. Kita kumpulin dan datakan," ujarnya menambahkan, dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News, Selasa, 15 November 2022.

Sebelumnya, empat orang warga ditemukan meninggal dunia. Keempatnya ditemukan di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, penemuan tersebut berawal saat petugas PLN yang hendak memutus instalasi listrik rumah sekira pukul 18.00 WIB.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah