Network
PORTAL NGANJUK – Belum lama ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi laut Selatan Jawa Barat hingga DIY.
Himbauan BMKG itu terutama untuk para wisatawan yang akan ke pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yakni untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jabar hingga DIY.
Baca Juga: WASPADA, BMKG Sebut Akan Terjadi Potensi Gelombang Sangat Tinggi Samudra Hindia di Dua Wilayah Ini
"Saat liburan akhir tahun seperti sekarang ini, pantai tentunya menjadi salah satu objek wisata pilihan masyarakat untuk berlibur.
Namun, wisatawan harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG.
Ia bahkan juga mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut yakni dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
Selain itu, menurut pihaknya gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi tersebut.
Hal itu tentu berpotensi mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang.
"Oleh karena itu, hari ini kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY.
Hal terrsebut akan diperbarui jika ada ada perkembangan lebih lanjut," katanya.
Baca Juga: Link Nonton Alchemy of Souls Part 2 Episode 7 dan 8, Lengkap Sub Indo, Kualitas HD, dan Spoiler
Tinggi gelombang di laut selatan Jabar-DIY diprediksi mencapai kisaran 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi.
Ia bahkan mengatakan bahwa gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi di beberapa perairan, diataranya
- Perairan selatan Cianjur
- Perairan selatan Garut
- Perairan selatan Tasikmalaya
- Perairan selatan Pangandaran
- Perairan selatan Cilacap
- Perairan selatan Kebumen
- Perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.
Bahkan gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di wilayah berikut :
- Samudera Hindia selatan Cianjur
- Samudera Hindia selatan Garut
- Samudera Hindia selatan Tasikmalaya
- Samudera Hindia selatan Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Cilacap
- Samudera Hindia selatan Kebumen
- Samudera Hindia selatan Purworejo, dan Samudera Hindia selatan Yogyakarta.
"Terkait dengan hal itu, bagi wisatawan yang berwisata di pantai diimbau untuk tidak berenang atau bermain air di pantai,
terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," tutur Teguh.
Menurutnya hal tersebut karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu.
Sehingga dapat mengancam keselamatan wisatawan yang berenang atau bermain air di pantai.
Bahkan dirinya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap aktivitas pelayaran.***
