WASPADA, BMKG Sebut Akan Terjadi Potensi Gelombang Sangat Tinggi Samudra Hindia di Dua Wilayah Ini

- 23 Desember 2022, 21:00 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang hingga 5 meter atau berkategori sangat tinggi berpeluang di dua perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan.  "Gelombang laut sangat tinggi berkisar antara 4-5 meter
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang hingga 5 meter atau berkategori sangat tinggi berpeluang di dua perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. "Gelombang laut sangat tinggi berkisar antara 4-5 meter /KELLEPICS/Pixabay.com

PORTAL NGANJUK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang hingga 5 meter atau berkategori sangat tinggi berpeluang di dua perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan.

"Gelombang laut sangat tinggi berkisar antara 4-5 meter berpeluang melanda wilayah perairan laut di Selat Sumba bagian barat, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi, dilansir dari Antara News

Baca Juga: LINK Download Video Kebaya Hijau Full 8 Menit No Sensor HD Viral di Twitter, Ini Infonya

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut NTT yang berlaku 24-25 Desember.

Syaeful mengatakan potensi gelombang dengan kategori sangat tinggi tersebut perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal kapal kargo, maupun kapal pesiar.

Baca Juga: 5 LINK Download Video Khaty TikTok Zip Mediafire HD Telegram Viral di Twitter, Simak Infonya

 Oleh sebab itu pihak operator kapal perlu meningkatkan kewaspadaan saat melintasi dua titik wilayah perairan di NTT.

Selain potensi gelombang sangat tinggi, sejumlah titik wilayah perairan laut lain juga berpeluang dilanda gelombang dengan kategori tinggi (2,5-4 meter) yaitu perairan utara Pulau Flores, Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu, selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar.

Baca Juga: Kemenag Kembali Buka Seleksi PPPK 2022, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Potensi gelombang tinggi, kata dia, juga perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari arah Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 8-30 knot

Baca Juga: KEREN! 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang, Ada Nepal van Java hingga Candi Selogriyo

Kecepatan angin tertinggi juga terpantau terjadi di dua wilayah di NTT yaitu Laut Flores dan Selat Sumba, selain di perairan selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan.

Syaeful mengingatkan masyarakat terutama operator kapal maupun para nelayan di NTT agar terus mencermati kondisi cuaca maritim ketika hendak melakukan pelayaran agar terhindar dari bahaya yang mengancam keselamatan.***

 

 

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x