Gempa Bogor Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia, Begini Kata BMKG

- 16 Januari 2023, 09:00 WIB
Gempa bumi bermagnitudo 5,0 (parameter update 4,7) mengguncang wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor. Getaran gempa terjadi pada Minggu (15/1/2023) pukul 03.32 WIB.  Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,52° LS ; 106,58° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa
Gempa bumi bermagnitudo 5,0 (parameter update 4,7) mengguncang wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor. Getaran gempa terjadi pada Minggu (15/1/2023) pukul 03.32 WIB. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,52° LS ; 106,58° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa /Sumber : Instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL NGANJUK - Gempa bumi bermagnitudo 5,0 (parameter update 4,7) mengguncang wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Getaran gempa terjadi pada Minggu, 15 Januari 2023 pukul 03.32 WIB kemarin.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di Banyuwangi yang Hits dan Instagramable

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,52° LS ; 106,58° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 146 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di Jember yang Hits dan Instagramable

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," ujar Daryono dalam keterangannya, Minggu, 15 Januari 2023.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," sambungnya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di Probolinggo yang Hits dan Instagramable

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x