Mengapa Tanggal 1 Mei diperingati Hari Buruh Nasional dan Internasional? Simak Penjelasan Berikut Ini

- 27 April 2023, 14:30 WIB
Perayaan May Day 2022
Perayaan May Day 2022 /www.pixabay.com/

Para pekerja memperjuangkan hak kerja 8 jam per hari, menggantikan lamanya waktu kerja yang semula mencapai 16-20 jam sehari. Demonstrasi ini berlangsung selama 4 hari, yakni mulai 1 hingga 4 Mei 1886.

Saat itu, pergeseran dari lamanya waktu kerja 16 jam bukanlah hal yang dianggap aneh oleh para pekerja. Sejak puluhan tahun sebelumnya, Federasi Buruh Amerika telah menetapkan 1 Mei 1886 sebagai Hari Buruh di seluruh dunia.

 Baca Juga: Aquaman and the Lost Kingdom 2023 Tayang Desember 2023, Simak Sinopsis dan Daftar Pemain Disini

Pada tanggal 3 Mei 1886, kelompok aktivis pekerja dan anarkis melakukan demonstrasi di lapangan Haymarket di Chicago, Amerika Serikat, dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Akan tetapi, demonstrasi tersebut berubah menjadi kerusuhan ketika polisi bersenjata menyerang para pekerja yang sedang berdemonstrasi dekat pabrik McCormick Reaper. Hal ini memicu bentrokan yang menewaskan petugas polisi dan warga sipil.

Di antara kerumunan polisi, terdapat sebuah bom yang meledak, namun belum jelas apakah ditujukan untuk polisi atau para pekerja.

Polisi kemudian menembak para pekerja sehingga ratusan orang tewas dan terluka. Akibat tragedi tersebut, delapan orang ditahan dan dijatuhi hukuman mati.

Untuk mengenang para pekerja di Chicago, Konferensi Sosialis Internasional menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional pada tahun 1889.

Namun, di Amerika Serikat, banyak orang yang melihat Hari Buruh Internasional sebagai hari libur yang disukai oleh negara-negara komunis.

Selain itu, sikap anti-komunis selama Perang Dingin dan penentangan terhadap persatuan pekerja membuat pemerintah menekan asosiasi Hari Buruh dengan gerakan buruh.

Halaman:

Editor: Aditya Yalasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah