Network
PORTAL NGANJUK – Program Kartu Prakerja (Kartu Prakerja) adalah inisiatif pemerintah di Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Program ini diluncurkan pada tahun 2020 oleh Presiden Joko Widodo dalam menanggapi pandemi COVID-19.
Program Kartu Prakerja memberikan pelatihan dan insentif kepada pencari kerja, pekerja yang ingin mengembangkan kompetensinya, dan siapapun yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Program tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan tenaga kerja dan calon tenaga kerja, sekaligus meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan daya saing.
Untuk dapat mengikuti Program Kartu Prakerja, peserta harus:
- Berusia 18 tahun atau lebih
- warga negara Indonesia
- Menganggur atau setengah menganggur
- Bersedia mengikuti pelatihan
Peserta Program Kartu Prakerja menerima kartu yang dapat digunakan untuk membeli kursus pelatihan dari berbagai penyedia. Pemerintah memberikan subsidi hingga Rp11 juta (US$760) untuk setiap kursus pelatihan.
Selain pelatihan, peserta Program Kartu Prakerja juga mendapatkan tunjangan bulanan sebesar Rp600.000 (US$42) selama 4 bulan.
Tunjangan ini dimaksudkan untuk membantu peserta menutupi biaya hidup mereka selama mereka mencari pekerjaan atau mengembangkan keterampilan mereka.
Program Kartu Prakerja telah dipuji oleh banyak orang karena pendekatan inovatifnya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Program ini juga berhasil menjangkau banyak orang, dengan lebih dari 11 juta peserta sejak diluncurkan.
Namun, program tersebut juga dikritik oleh beberapa orang karena biayanya yang tinggi dan fakta bahwa program tersebut tidak menjamin bahwa peserta akan mendapatkan pekerjaan.
Terlepas dari kritik tersebut, Program Kartu Prakerja tetap menjadi alat yang berharga untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Indonesia.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari Program Kartu Prakerja:
- Mengurangi pengangguran
- Meningkatkan keterampilan tenaga kerja
- Meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan daya saing
- Memberikan pelatihan dan insentif kepada pencari kerja, pekerja yang ingin mengembangkan kompetensinya, dan setiap orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)
Secara keseluruhan, Program Kartu Prakerja merupakan alat yang berharga untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Indonesia.
Program ini berhasil menjangkau banyak orang dan dipuji oleh banyak orang karena pendekatan inovatifnya. Namun, program ini bukannya tanpa tantangan, dan penting untuk menyadarinya sebelum berpartisipasi.
Pendaftaran Prakerja gelombang 54
Pendaftaran Program Kartu Prakerja (Kartu Prakerja) Gelombang 54 di Indonesia telah ditutup pada 27 Maret 2023. Sebanyak 5,9 juta orang melamar program tersebut, namun hanya sekitar 200.000 yang diterima.
Gelombang berikutnya dari program ini diperkirakan akan dibuka dalam beberapa bulan mendatang. Jika Anda sedang menganggur dan sedang mencari pekerjaan, Anda dapat melamar Program Kartu Prakerja di website resminya.
Berikut persyaratan melamar Program Kartu Prakerja:
- Anda harus menjadi warga negara Indonesia.
- Anda harus berusia minimal 18 tahun.
- Anda harus menganggur atau setengah menganggur.
- Anda harus memiliki smartphone dan akses internet.
Untuk melamar Program Kartu Prakerja, Anda harus membuat akun di situs web resmi dan melengkapi formulir aplikasi online. Anda juga perlu mengunggah salinan KTP dan foto terbaru.
Proses aplikasinya kompetitif, jadi penting untuk mengirimkan aplikasi Anda sedini mungkin.
Program Kartu Prakerja merupakan peluang besar bagi penduduk Indonesia yang menganggur dan setengah menganggur untuk meningkatkan keterampilan dan mencari pekerjaan. Jika Anda tertarik untuk berpartisipasi, saya mendorong Anda untuk melamar gelombang berikutnya dari program ini silahkan langsung daftar DI SINI.
